Oleh: Jesika Yusnita Laoly/Putri Aisyah Silalahi
Suara USU, Medan. Jumat, (13/9) dalam rangka memperingati Hari Kunjungan Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan serangkaian kegiatan menarik yang dimulai sejak pukul 07:30 WIB. Acara ini diawali dengan pemberian hadiah kepada dua pengunjung pertama yang datang paling awal ke perpustakaan.
Syahrehan Pradana Lubis, mahasiswa prodi Ilmu Sejarah dari Fakultas Ilmu Budaya salah satu pengunjung pertama mengungkapkan kebahagiaannya setelah mendapat sambutan hangat dari pihak perpustakaan. “Jujur tadi cukup kaget sih dikasih sambutan seperti itu, perasaan saya yang pasti senang. Dikasih hadiah juga sama para staff/pengurus Perpustakaan USU. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para staff dan pengurus Perpustakaan USU,” ujarnya.
Setelah jeda siang, acara berlanjut pukul 14:00 WIB di Ruang Baca Terbuka (RBT) yang terletak di lantai satu Perpustakaan USU. Acara ini di buka secara resmi oleh Kepala Perpustakaan USU, Ibu Laila Hadri Nasution, S.Sos., M.P.
Kemudian kegiatan di lanjutkan dengan dua permainan menarik. Yang pertama adalah “Dewey’s Detective,” sebuah lomba mencari buku menggunakan petunjuk yang diberikan oleh panitia. Lomba ini bertujuan untuk membantu mahasiswa lebih memahami cara membaca nomor klasifikasi buku dan mengenal lebih baik layanan perpustakaan. Selain itu, ada juga kuis yang menguji pengetahuan tentang perpustakaan dan berbagai hal umum.
Sementara itu Radea Shiddiq, penanggung jawab acara, dalam wawancaranya menjelaskan bahwa selain untuk memperingati Hari Kunjungan Perpustakaan, acara ini juga bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada pengunjung setia perpustakaan. “Kita ingin memberikan reward kepada pengunjung tetap dan langganan perpustakaan. Ini momen tahunan yang selalu kami adakan untuk memberikan yang terbaik kepada mereka,” ungkapnya.
Acara ini juga melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari kepanitiaan, terutama mahasiswa dari jurusan Ilmu Perpustakaan. Menurut Radea, keterlibatan mahasiswa sangat penting karena perpustakaan USU banyak dibangun oleh mereka yang memiliki latar belakang ilmu perpustakaan. “Harapannya, mereka bisa lebih mengenal dunia kerja di perpustakaan, mengelola acara, dan bekerja dalam tim,” tambahnya.
Meskipun acara ini dipersiapkan dalam waktu singkat, hanya sekitar 2-3 hari, Radea merasa puas dengan hasilnya. Namun, ia juga menyebutkan bahwa beberapa kendala teknis seperti sistem dan manajemen tempat sempat menjadi tantangan.
Sebagai penanggung jawab, Radea berharap mahasiswa semakin sering berkunjung ke perpustakaan dan memberikan kritik serta saran agar layanan perpustakaan terus berkembang menjadi lebih baik.
Redaktur: Khalda Mahirah Panggabean
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.