Prihatin Mahasiswa Kupu-Kupu, KBSI Adakan Webinar

Reporter: Nurjana Sihombing

Suara USU, Medan. Keluarga Bahasa dan Sastra Indonesia (KBSI) USU telah mengadakan webinar bertajuk “Meningkatkan Mutu Kualitas dan Daya Saing Mahasiswa KBSI Menghadapi Kebiasaan Baru Pasca Pandemi”, pada Sabtu (09/04). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh pengurus KBSI dan mahasiswa Sastra Indonesia USU.

Selaku Ketua Divisi Penelitian dan Pengembangan, Uli Elisabeth menjelaskan bahwa webinar ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap mahasiwa KBSI yang hanya menjalani kuliah-pulang dan tidak mengikuti organisasi maupun kegiatan selain akademik.

“Dari Litbang sendiri memandang bahwa mahasiswa KBSI masih banyak yang mahasiswa kupu-kupu, ya. Masih banyak yang tidak mau turut ambil alih maupun ambil peran dalam organisasi. Padahal seorang mahasiwa itu dinilainya bukan hanya dari akademiknya saja, tetapi juga dari non-akademiknya,” jelas Uli.

Webinar ini dibuka dengan sambutan Hendra Silaban selaku Wakil Ketua KBSI. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Latifah Yusri Nasution. Mengangkat pembahasan tentang peningkatan mutu dan kualitas, webinar ini berfokus pada bagaimana cara seseorang agar menjadi pemimpin yang berkualitas dan bermutu baik dalam sebuah organisasi.

Latifah menyampaikan, agar mencapai mutu kualitas dan daya saing, seorang mahasiswa harus memiliki enam kompetensi untuk masa depan, yaitu bertindak, mandiri, komunikatif, inovatif, replektif, dan cerdas.

Selain itu, untuk menjadi seorang pemimpin harus memiliki mimpi besar, yakni tidak membatasi mimpi pada hal-hal kecil maupun kegagalan yang akan dihadapi. Lalu, juga harus berfikir besar, yaitu mempunyai alternatif dan solusi dalam menghadapi masalah, serta bertindak besar dengan memberikan kebermanfaatan pada orang lain di sekitar.

Latifah juga mengungkapkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki tiga perilaku, yakni di depan sebagai panutan, di tengah memberi motivasi, dan di belakang memberi dorongan. Di akhir penyampaian materi, Latifah menekankan bahwa pemimpin bukanlah posisi, melainkan letak kepeloporan seseorang.

Divisi Litbang berharap mahasiswa KBSI dapat lebih memiliki jiwa kepemimpinan dan turut lebih aktif lagi dalam kegiatan berorganisasi setelah diadakannya webinar ini.

“Divisi Litbang berharap setelah webinar MKO ini, mahasiswa KBSI ini memiliki jiwa kepemimpinan, sehingga nantinya pun orang-orang yang nantinya akan menjadi pengurus adalah orang-orang yang memiliki karakter ataupun orang orang yang memiliki inovasi ke depannya. Kita mengharapkan teman-teman untuk aktif dalam kegiatan yang bukan akademik saja,” pungkas Uli.

Redaktur: Azka Zere Erlthor