Dokumentasi oleh kru Suara USU
Oleh: Dini Eka Maulida & M Keyvin Syah
Suara USU, Medan. Sach Team sukses menyelenggarakan pameran fotografi bertemakan ‘reaction’, di salah satu kafe bernama Rooster Koffie pada Rabu lalu (6/7). Ini merupakan kali kedua Sach Team mengadakan pameran fotografi. Acara ini dibuka untuk umum dan bertujuan meningkatkan daya tarik dan menginspirasi semua orang yang baru terjun ke dunia fotografi dengan memperlihatkan ada banyaknya jenis fotografi. Melalui acara ini Sach Team juga berharap untuk mempertemukan orang-orang dengan hobi yang sama untuk memperluas relasi.
Dihadirkan pembicara yang super asik oleh Vicky Siregar dengan materi fotografi di dunia majalah, Kaleb menjelaskan pengalamannya terjun ke fotografi panggung, Lutpao dengan materi conseptual mood, dan Zulfikar Sucipto yang menjelaskan uniknya fotografi dengan kamera analog. Tak lupa diadakan sesi tanya jawab disela setiap pembicara.
Vicky Siregar sendiri mengatakan, “ada 5 tips fotografi untuk majalah yaitu memahami dan mengenali objek, komunikatif, planning, angle dan tidak sombong. Selain itu untuk memotret kita harus mengetahui karakter dari model yang difoto. Dengan mengetahui latar belakang dan kebiasaan model bisa menjadi acuan sebelum melakukan photoshoot.”
Dari Lutpao, para fotografer yang baru memulai hobi atau yang baru terjun di dunia fotografi mengetahui bahwa terkadang hanya segelintir orang yang akan paham konsep dari hasil foto kita. Ia juga menuturkan bahwa, “conseptual mood itu berfokus pada ekspresi yang dibawakan model untuk mengutarakan makna dari foto tersebut.”
Berbeda dengan konsep Lutpao dan Vicky, Zulfikar Sucipto menjelaskan uniknya terjun di dunia kamera analog. “Di era sekarang, hanya segelintir orang yang mau menggunakan kamera analog. Itu dikarenakan dari segi biaya dan langkanya barang-barang yang berkaitan dengan kamera analog.”
Zulfikar juga memberikan tips dalam meminimalisir pengeluaran bagi pecinta kamera analog adalah dengan memiliki kamera yang bukan sekedar pocket untuk menghindari hasil jepretan yang sia-sia mengingat tidak adanya fitur review gambar yang sudah difoto.
Banyak ilmu dan relasi yang bisa didapatkan melalui acara ini. Para peserta dan tamu yang datang bisa menambah pengetahuan tentang dunia fotografi. Pameran foto yang unik dari setiap peserta ditambah tenangnya suasana Rooster Koffie di sore hari menambah antusias para pengunjung yang datang.
Semakin sore, Rooster Koffie didatangi puluhan pengunjung untuk mengikuti rangkaian acara dari Photography Exhibition ini. Setelah sesi bincang-bincang dengan para fotografer, ada penampilan dari Sheila selaku vokalis Nostrill, sing solo oleh Wan Anderson dan Visual Mapping.
Redaktur : Lita Amalia
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.