SUARA USU
Kuliner

Restoran Tip Top Medan, Menikmati Tempat Wisata Kuliner yang Legendaris dan Bernostalgia

Oleh: Febe Christanta/Lydia N

Suara USU, Medan. Medan merupakan suatu kota yang kulinernya sangat bervariasi. Salah satu tempat kuliner yang tidak boleh terlewatkan apabila berkunjung ke Medan adalah restoran bernuansa Eropa yang berdiri sejak tahun 1934, yakni Restoran Tip Top. Selama 86 tahun berdiri, restoran ini tidak pernah kehilangan pelanggannya dari berbagai generasi. Dari segi historisnya, Restoran Tip Top awalnya bernama Jangkie dan berlokasi di Jalan Pandu. Nama “Jangkie” ini sendiri diambil dari nama pendirinya sejak 1929 dan berfokus pada penjualan kue. Pada 1934, kedai tersebut pindah ke daerah Kesawan, tepatnya Jalan Ahmad Yani dan berubah nama menjadi “Tip Top”.

Restoran Tip Top menyajikan berbagai masakan oriental dan kontinental. Mulai dari bistik, hot plate, pancake, bakery, steak, dan lainnya. Restoran ini tidak hanya menyediakan berbagai menu variatif, tetapi terdapat sejarah yang menghiasi perjalanan panjang Tip Top yang menjadikan restoran ini sebagai salah satu ikon kuliner di Medan. Berdasarkan penilaian beberapa orang yang telah berkunjung ke Restoran Tip Top, restoran ini memiliki kualitas makanan yang cukup memuaskan. Salah satu makanan favorit dari salah satu pengunjung adalah saujicsbrood.

“Rasanya gurih dan isiannya sosis, kalau luarannya dibalut puff pastry yang bikin kita ketagihan untuk memakannya,” ungkap salah satu pengunjung.

Selain itu, coklat irish juga tidak boleh terlewatkan apabila berkunjung karena rasanya yang manis dibalut seres dan krim. Pengunjung yang lain pun memberikan rekomendasi untuk mencoba cokelat moka karena rasanya manis tetapi tidak berlebihan.
“Menurut saya, cokelat moka itu cocok untuk orang-orang yang kurang suka manis karena manisnya itu sesuai,” ungkapnya.

Dari segi arsitektur, restoran tersebut bernuansa klasik dan kuno yang membuat pengunjung bernostalgia ke zaman dahulu. Interior dan furnitur yang digunakan juga masih mempertahankan nuansa kolonialnya yang menjadi keunikan dari restoran ini. Di luar itu, pelayanan yang diberikan juga cukup baik. Para pelayan ramah dan cepat dalam menyiapkan pesanan para pengunjung.

Meskipun bangunannya tempo dulu, Tip Top tetap menyediakan alternatif online untuk memesankan menu yang ingin dipilih pengunjung. Jadi, pengunjung yang ingin mencoba makanan khas Tip Top dapat memesannya melalui aplikasi online yang sudah marak saat ini. Akan tetapi, tentunya berkunjung secara langsung akan jauh lebih baik untuk dapat merasakan feeling of nostalgia-nya.

Tip Top selalu ramai setiap harinya, khususnya weekend yang cukup membludak. Sore menuju malam hari merupakan waktu yang tepat untuk berkunjung karena dapat sekaligus menikmati daerah Kesawan yang klasik.

Redaktur: Yohana Situmorang

Related posts

Croissant Cromboloni, Makanan yang Sedang Tren di Media Sosial

redaksi

Mie Gacoan Carbonara, Review Jujur dan Cara Membuatnya

redaksi

Ice Cream Perpus Favorite Satu Kampus

redaksi