SUARA USU
Featured

Taka Bonerate, Surga Dunia untuk Pencinta Snorkling dan Diving

Oleh : Annisa Larasati

Suara USU, Medan. Taka Bonerate adalah salah satu taman nasional di kawasan wisata yang terletak di Pulau Tinabo, Sulawesi Selatan, tepat nya di Kabupaten Selayar.

Taman Nasional Taka Bonerate adalah taman laut yang mempunyai kawasan atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa. Luas total dari atol ini adalah dua ratus dua puluh ribu hektar dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 km².

Kawasan Pulau Tinabo ini merupakan surga dunia untuk pecinta snorkling dan diving. Terdapat empat puluh tiga spot diving di pulau ini. Salah satu spot yang biasa dikunjungi adalah spot mercusuar. Spot ini memiliki karakteristik lokasi yang berupa karang tepi, dengan suhu dua puluh tujuh derajat dan juga pola arus yang berupa arus susur pantai. Spot mercusuar ini memiliki kedalaman sekitar lima hingga delapan meter, dengan kecepatan arus 0.25 meter per detik, serta kecerahan perairan yang mencapai sepuluh meter. Kondisi karang hidup disini berkisar tiga puluh sampai tujuh puluh persen.

Keindahan yang disediakan Pulau Tinabo tidak hanya pada taman atol bawah lautnya. Di bibir pulau yang panjangnya 1.5 kilometer, terdapat Babyshark yang sengaja dipelihara untuk menarik minat pengunjung. Hal ini menjadi salah satu daya tarik wisata.

Bagi yang hendak berkunjung ke Pulau Tinabo, ada dua alternatif jalan yang bisa dipilih.  Alternatif pertama, pengunjung bisa naik pesawat langsung dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Aroeppala Selayar. Dan alternatif kedua, pengunjung dapat menggunakan kendaraan darat dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju Tanjung Bira di Kabupaten Bulukumba, kemudian naik kapak cepat menuju Kepulauan Selayar. Dari Pusat Kota Kepulauan Selayar, Kota Benteng, pengunjung bisa naik kapal sekitar 4 sampai 6 jam di Pelabuhan Pattumbukang.

Perjalanan yang cukup panjang itu akan terbayar setelah tiba di Pulau Tinabo. Suasana di pulau kecil berpasir putih itu sangat tenang, apalagi saat menikmati matahari terbit di ufuk timur dan terbenam di ufuk barat.

Redaktur : Valeshia Trevana

Related posts

Tips dan Trik Untuk Lolos Seleksi MSIB Batch 6

redaksi

Komersialisasi Pendidikan: Liberalisasi di Ranah Pendidikan?

redaksi

Naga Naga Naga, Film Keluarga yang Dikemas Dalam Bentuk Komedi

redaksi