Reporter: Viona Maharani
Suara USU, Medan. Universitas Sumatera Utara mengadakan kuliah umum bertajuk Peluang dan Tantangan High-Tech Industries di Era Disrupsi Menuju Indonesia Emas 2045 pada Selasa, (07/03). Acara tersebut diselenggarakan secara langsung di gedung Auditorium USU dengan menghadirkan Founding Patner AC Ventures, Pandu Patria Sjahrir selaku pemateri.
Rektor USU, Muryanto Amin dalam kata sambutannya berharap para mahasiswa dapat mengenal lebih jauh dan lebih memahami tentang high tech-industries yang mana sangat berpengaruh dan memberikan dampak yang besar sekarang ini.
Pandu menyampaikan materi mengenai perekonomian di Indonesia yang mana pada saat sekarang ini Indonesia bisa memberikan banyak peluang serta dapat memenuhi segala kebutuhan pasar. ”Indonesia diketahui sebagai negara yang tangguh karena hamparannya yang luas, populasinya yang signifikan, posisinya yang strategis, dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah,” ungkap Pandu.
Pandu juga menampilkan beberapa data yang menunjukkan Indonesia kaya akan cadangan mineral untuk transisi energi dan potensi Energi Terbarukan (ET) tinggi seperti Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia yaitu sebanyak 72 jt ton, cadangan timah terbesar ke-2 di dunia , cadangan bauksit terbesar ke-6, cadangan tembaga terbesar ke-7 yaitu sebanyak 25 jt ton, dan 437,4 GW potensi ET.
Kemudian, ia juga menambahkan bahwa Indonesia sedang dalam masa transisi dimana masa sekarang menjadi lebih mudah dalam melakukan segala hal, tetapi juga kedepannya tantangan yang dihadapi akan semakin besar pula. Kemajuan pesat dari teknologi juga menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian orang karena adanya sistem replacement dimana suatu pekerjaan bisa saja akan dikerjakan oleh robot di masa depan.
”Sebagai contoh chat GPT yang sistemnya melebihi google search, secara teknis hal tersebut bisa me-replace pekerjaan seorang copy writer di masa depan, tapi gak perlu khawatir karena otak manusia lebih kreatif dan tentunya kita juga perlu untuk lebih meng-upgrade skill kita sendiri.” ungkap Pandu.
Sebagai closing steatment, Pandu menyampaikan bahwa dengan adanya kemajuan dari teknologi di berbagai sektor dan sistem replacement tadi, kita tidak perlu khawatir. Gunakan hal tersebut untuk meningkatkan kualitas hidup kita sendiri sehingga kita tidak perlu mengerjakan hal yang mendasar dan lebih bisa fokus mengerjakan hal yang penting.
Redaktur: Anna Fauziah Pane
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.