SUARA USU
Kabar Kampus

UKM Taekwondo USU Raih Medali Perak di Kejuaraan Friendship Ukraine International Taekwondo Championship

Reporter: Elnada Nadhira Saleh

Suara USU, MEDAN. UKM Taekwondo USU berhasil meraih dua medali perak dengan mengirim perwakilan Aisyah Muflihah Pulungan dan Dicky Estosius Tarigan pada kejuaraan Friendship Ukraine International Taekwondo Championship yang diselenggarakan oleh Ukraine Taekwondo Union secara online yang diumumkan pada 27 s.d 29 November 2021.

Kompetisi ini diselenggarakan untuk menekankan pentingnya relevansi seni bela diri yang merupakan salah satu cabang olahraga di seluruh dunia. Selain itu, kompetisi ini diselenggarakan agar tetap terjaganya kesehatan di masa pandemi serta menjalin ikatan persahabatan antarnegara.

Setiap peserta diminta untuk mengirimkan video berdurasi minimal 1 menit. Setelah itu, penilaian akan dilihat dari banyak dan bagusnya tendangan yang dilakukan. Kategori kejuaraanya dibagi menjadi 2, yaitu poomsae dan speed kicking. Untuk speed kicking juga dibagi menjadi 2, yaitu speed kicking with target dan speed kicking on visual. Aisyah dan Dicky berhasil meraih medali perak pada kategori speed kicking on visual.

Dicky dan Aisyah menuturkan bahwa mereka mempersiapkan stamina agar sanggup untuk menendang sebanyak mungkin, “Persiapannya saya latih stamina supaya 1 menit itu sanggup untuk banyak tendangan. Terus saya juga udah latih tendangan apa aja yang kira-kira nanti dikeluarkan supaya waktu di video nanti gak bingung lagi mikir mau buat tendangan apa,” tutur Dicky.

Aisyah juga menambahkan bahwa persiapan latihan yang mereka lakukan berupa jogging dan tendangan basic agar nafas mereka kuat dan maksimal, “Persiapannya pasti latihan, berupa jogging agar nafas kita kuat saat speed kicking, pastinya juga latihan tendangan basic dan speed kick berkali-kali agar maksimal saat take video,” tambah Aisyah.

Dibalik persiapan yang sudah dilakukan, Aisyah dan Dicky juga mengalami kendala, terutama pada kondisi tubuh dan waktu yang tepat untuk melakukan perekaman, “Untuk kendalanya kemarin pas pengambilan video, kondisi saya kurang sehat jadi kurang maksimal hasilnya,” ungkap Dicky.

“Kendalanya harus mengatur waktu sebaik mungkin, dimana kondisi saat ini masih kuliah online dan jadwal kuliah tidak sesuai dengan yang sudah ditetapkan,” tambah Aisyah.

Melalui kompetisi ini, Dicky mengajak teman-teman USU lainnya untuk termotivasi agar lebih berani dan jangan ragu mencoba hal baru khusunya dalam mengikuti kompetisi taekwondo.

“Taekwondo bukan olahraga bela diri yang menyeramkan justru kita belajar caranya menjaga diri, dan mendapatkan banyak manfaat yang berguna untuk kedepannya. Jangan ragu atau takut untuk mencoba hal baru, kesuksesan milik orang yang berani mencoba. Berani mencoba adalah pengalaman yang berharga untuk sekarang dan juga masa depan. Jangan pernah mengangap remeh diri sendiri, karena kita masing masing pasti punya bakat dalam diri kita. Jadi, kita gak perlu selalu seperti orang lain untuk meraih sukses. Kalau kau hidup berdasarkan pikiran orang, kau tidak akan pernah sukses,” tutupnya.

Redaktur: Wiranto Asruri Siregar

Related posts

Arsviderci: Pameran Fotografi Bertemakan Lahir, Hidup, dan Mati

redaksi

Ekspetasi Para Pengunjung Hadir di Pameran Arsviderci

redaksi

UKM Mepro USU Adakan Open Recruitment

redaksi