SUARA USU
Kabar Kampus

Usai Dilantik, Gubernur FH USU Siap Wujudkan Program Kerja Unggulan!

Oleh: Muhammad Fadhlan Amri dan Jei Suranta Tarigan

Suara USU, MEDAN. Pelantikan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas (MPMFH) Hukum Universitas Sumatera Utara dan Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) Fakultas Hukum USU telah terlaksana. Berlokasi di Kantor Peradilan Semu, kegiatan pelantikan disambut antusias oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang, serta tamu-tamu undangan.

Dalam kata sambutannya usai dilantik, Husni mengungkapkan bahwa ia sadar menjadi Gubernur bukanlah hal yang mudah. Ia juga menjelaskan bahwa PEMA harus menjadi mata dan telinga bagi seluruh mahasiswa FH USU.

“Saya sadar menjadi seorang Gubernur Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Hukum USU itu bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Hukum USU, harus menjadi mata dan telinga bagi seluruh mahasiswa Fakultas Hukum USU,” ungkapnya.

Lebih lanjut Husni menuturkan bahwa PEMA harus mampu menyelaraskan dan menyelesaikan program kerja yang direncanakan untuk 1 tahun kedepan. PEMA juga harus mampu menjadi penyeimbang menurutnya.

“Di sisi lain, peran PEMA juga dituntut untuk menyelaraskan program kerja yang direncanakan selama 1 tahun, yang bertujuan untuk sinkronisasi dan kolaborasi yang baik kedepannya antara Pemerintahan Mahasiswa dan pihak dekanat, maupun pihak lainnya, Sudah menjadi tugas PEMA untuk menjadi penyeimbang dimanapun. Baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mengawasi kebjakan-kebijakan yang ada,” tuturnya.

Terakhir, Husni dan PEMA FH USU akan rutin mengadakan kajian untuk menanggapi isu, serta menjalankan program unggulan untuk kemajuan PEMA FH USU kedepan.

“Menjalankan program kerja unggulan lainnya seperti USU Law Fair, Konvensi Mahasiswa Hukum Nasional, diharapkan mampu membuat Fakultas Hukum dikenal menjadi fakultas yang paling aktif di lingkup Universitas Sumatera Utara. Di sisi lain masih banyak juga permasalahan internal maupun eksternal seperti Revitalisasi TLO, dan juga tidak adanya Mahkamah Mahasiswa yang berperan sebagai lembaga Yudikatif. Dalam Kesempatan kali ini, Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Hukum USU siap menjadi patron dan garda terdepan dalam melakukan perubahan dan membawa gebrakan baru untuk Fakultas maupun universitas,” pungkas Husni.

Dalam kesempatan yang sama, Anas Alfarizi yang merupakan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Sumatera Utara mengaku siap bekerja sama untuk mewujudkan Revitalisasi TLO dan Mahkamah Mahasiswa.

“Selamat yang pertama untuk Husni dan Cito, dan PEMA USU siap bekerja sama dengan PEMA Fakultas Hukum mewujudkan revitalisasi TLO yang memang sudah sangat usang. TLO terakhir diamandemen pada tahun 2009, sehingga sudah tidak relevan untuk keperluan organisasi mahasiswa,” terang Anas.

Redaktur: Zukhrina Az-Zukhruf

Related posts

Menuju Dies Natalis FISIP USU Ke- 43, Panitia FISIP USU Mengadakan Berbagai Perlombaaan

redaksi

Tim Golden Eagle Bawa Pulang Gold Medal dalam NBPC 3 yang Digelar di Lombok

redaksi

SK KPUM USU 2022/2023 Resmi Dicabut!

redaksi