Reporter: Nurseha
Suara USU, Medan. Universitas Sumatera Utara (USU) telah melaksanakan sosialisasi mengenai program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023. Sosialisasi ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada senin, (20/2) pukul 08.30 WIB – selesai. Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor USU, Muryanto Amin, Wakil Rektor 1 bidang akademik kemahasiswaan dan kealumnian USU, Edy Ikhsan, Ketua Program IISMA 2023, Rahmat Sriwijaya, Bapak/Ibu Wakil Dekan beserta staf USU, dan para calon peserta IISMA 2023 beserta para alumni. Sosialisasi tersebut diawali dengan pembukaan oleh moderator dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Wakil Rektor 1 Edy Ikhsan.
Selaku Wakil Rektor 1 bidang akademik kemahasiswaan dan kealumnian USU, Edy menjelaskan bahwa jumlah kelulusan dari program IISMA selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2021, USU berhasil memberangkatkan sebanyak lima mahasiswa. Yaitu Ruth C.P Sianipar dari Fasilkom TI, Arafah Nur Ihza dari Fasilkom TI, Threesna Sharfina dari FKM, Holoni T.L Sitorus dari FH, dan Alyssa Nadia dari FEB.
Kemudian pada tahun 2022 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2022 USU berhasil memberangkatkan sebanyak sepuluh mahasiswa. Yaitu Feilicia Garcia dari Ilmu Fisip, Fidella Novilya dari FH, Axel Beltazar dari FT, Sheryll Rania Faradillah Syauki dari FIB, Winnie Wisely dari FIB, Chloe Jane Pagett dari FT, Kania Alvira Kusnandar dari dari FIB, Ananda Ayya Shofia dari FH, dan Eva Christine Tinambunan dari FEB.
“Adanya peningkatan jumlah kelulusan, pada IISMA 2023 kami berharap agar jumlah mahasiswa yang mengikuti program ini dua kali lebih banyak dari tahun sebelumnya.” Ungkap Edy.
Edy ikhsan mengaku sudah melakukan persiapan yang cukup terorganisir dengan matang mulai dari proses sosialisasi, pendaftaran, kemudian membantu mahasiswa dalam menjelaskan deskripsi diri, serta memilih negara dan jurusan, dan membantu para mahasiswa dalam mengikuti wawancara. Kemudian saat ini juga ada Helpdeks khusus untuk IISMA di kantor internasional.
“Kami berharap dengan upaya-upaya yang lebih terorganisir ini, lebih masif sosialisasinya. Kami (USU) bisa lebih mendapatkan kesempatan untuk ikut dalam program IISMA 2023.”
Selain itu, menurutnya keberhasilan program ini juga karena dukungan dari Rektor USU Muryanto Amin dan sejalan dengan headline USU yang menekankan pada konteks internasionalisasi pada tahun 2023 dan pada tahun yang akan datang.
Adapun pemaparan materi dalam sosialisasi ini diisi oleh ketua program IISMA Kemendikbudristek, Rahmat Sriwijaya. Rahmat menjelaskan bahwa revolusi dari program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) ini yang bisa menangani sedemikian banyak prodi setiap kampus dari sabang sampai merauke, baik itu negeri maupun swasta.
Mekanisme ini disatukan dengan adanya 10 kompetensi yang ada, yaitu sense making, novel and adaptive thinking, social intelligence, transdisciplinarity, new media literacy, computational thinking, cognitive load management, cross cultural competency, design mindset, and virtual collaboration. Hal itulah yang diperlukan oleh generasi muda untuk meraih kesuksesan di masa depan tidak hanya sebagai pekerja, tapi juga bisa sebagai pemimpin.
“Dan IISMA menjadi segmentasi yaitu mendorong terbentuknya global leader,” Ungkap Rahmat.
Selain itu, program IISMA menawarkan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman untuk belajar di universitas terbaik di dunia, sks yang direkognisi hingga 20 sks, dapat mempelajari mata kuliah yang diminati, mendapat pengalaman dari budaya baru, mengembangkan jejaring internasional, dan mengembangkan kemampuan untuk masa depan.
Redaktur: Muhammad Keyvin Syah
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.