Oleh: Muhammad Keyvin Syah
Suara USU, Medan. Cinta itu menyatukan sepasang kekasih. Akan tetapi terkadang ada sesuatu yang memaksa cinta berakhir. Sebut saja perbedaan adat istiadat, ras, harta, kasta, dan agama. Dalam lagu yang berjudul “waktu tersisa” dari Kla Project terukir indah momen terakhir kisah percintaan yang sulit bersatu.
Adakah waktu tersisa
Menjaga kita tetap sejiwa
Dan lagu pun mengalun nanar kau pandang daku
Cinta kita terlarang membentur batu karang
Lagu lawas ini dirilis pada tahun 1992 di album best cuts. Band asal Yogyakarta ini memiliki ciri khas yaitu pilihan kata yang puitis dengan nuansa mendalam, namun tetap mengalir dan asik di telinga.
Lirik lagu bercerita tentang sepasang kekasih yang memiliki jurang perbedaan yang sedang menghabiskan waktu bersama. Jalan-jalan keliling kota saat malam hari. Berkendara tanpa arah dan tujuan. Ya, hanya ingin menghabiskan waktu bersama. Sorot lampu jalan menambah suasana. Seakan mereka dapat melupakannya sejenak. Walaupun terkadang tanda tanya akan masa depan kerap muncul.
Lirik yang ditulis dengan kata-kata romantis, begitu melekat kepada pendengar. Terutama yang pernah atau sedang mengalami hal yang sama. Apalagi di tambah alunan musik khas Kla dan suara katon bagaskara yang ikonik.
Kepahitan saat menghadapi tekanan yang membuat kekasih sulit bersama tergores indah di lirik-lirik lagu Ini.
Untuk Sobat Suara USU yang tertarik untuk menedengarkan lagu ini bisa langsung didengar di platform kesayangan kalian yaa!!
Redaktur: Yessica Irene
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.