Reporter: Tamia Sakinah Adjani/ Diva Zia
Suara USU, Medan. You Pops (Youth Power Politics) adalah pra-event yang diselenggarakan oleh Youth Ranger Indonesia Regional Sumatera Utara, dengan fokus pada bidang politik, akademik, dan kesehatan. Kegiatan ini berupa webinar yang diadakan secara online melalui zoom meetings pada tanggal 3 Agustus 2024 dan dihadiri oleh 247 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dengan tema “Youth & Politics Keep-Up: Discussing Political Consideration in Health Policies”, acara ini bertujuan untuk menyoroti peran penting generasi muda dalam proses pembuatan kebijakan kesehatan. Youth Ranger Indonesia Sumut berharap melalui tema ini, dapat mendorong partisipasi aktif pemuda dalam diskusi dan pengambilan keputusan politik yang berkaitan dengan kesehatan. Alfani Pratama, ketua panitia You Pops, menyatakan, “Tema ini sangat relevan, mengingat peran penting generasi muda dalam membentuk kebijakan kesehatan yang adil dan inklusif. Melalui diskusi ini, kita berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik generasi muda serta memperkuat pemahaman tentang bagaimana kebijakan kesehatan dipengaruhi oleh dinamika politik.”
Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia diperhadapkan dengan isu penghapusan kelas BPJS Kesehatan. Pemerintah Indonesia sedang memutuskan untuk menghapus kelas BPJS Kesehatan sebagai bagian dari reformasi sistem kesehatan nasional, dengan tujuan meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan bagi seluruh warga negara. Webinar ini bertujuan untuk membahas isu ini dari berbagai sudut pandang melalui pemaparan narasumber dan panelis.
Acara dimulai dengan opening speech oleh Dimas Dwi Pangestu, CEO Representative Youth Ranger Indonesia. You Pops menghadirkan dua narasumber utama. Nurul Izmi, Peneliti dari Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), membahas proses pengambilan keputusan terkait penghapusan kelas BPJS Kesehatan serta faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam keputusan tersebut. Ia juga menguraikan tantangan utama dalam implementasi kebijakan ini.
Narasumber kedua, Febrian Rizky Arilya, seorang aktivis kesehatan, menjelaskan latar belakang penghapusan kelas dalam sistem BPJS Kesehatan dan tujuan utama dari perubahan tersebut. Ia juga membahas dampak penghapusan kelas menjadi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) terhadap akses dan kualitas layanan kesehatan bagi peserta BPJS, serta kendala yang mungkin dihadapi rumah sakit dalam penerapan sistem KRIS, terutama dalam melayani berbagai klasifikasi masyarakat pengguna KRIS.
Setelah pemaparan narasumber, acara dilanjutkan dengan sesi sanggahan oleh dua panelis. Aditya Nafidz Farhan, Gubernur Mahasiswa PEMA FK USU 2024, bertindak sebagai panelis pertama di bidang politik kesehatan, sementara Andre Tubecardo Doloksaribu, Assistant to Member Parliament Expert Staff Komisi X DPR RI, menjadi panelis kedua di bidang politik. Kedua panelis ini memberikan pandangan yang jelas mengenai bagaimana politik dan kesehatan bekerja sama dalam penerapan kebijakan penghapusan kelas BPJS Kesehatan. Diharapkan, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya kebijakan ini, serta tantangan dan peluang yang menyertainya.
Di penghujung acara, kegiatan diwarnai dengan berbagai ice breaking, permainan, dan pos test terkait acara You Pops, serta diakhiri dengan sesi dokumentasi.
Redaktur: Hanna Letare
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.