SUARA USU
Kabar Kampus

Adakan Open Recruitment, Ini Daya Tarik UKM Panahan USU

Reporter : Salsa Ghina dan Valeshia Trevana

Suara USU, MEDAN. Unit Kegiatan Mahasiswa Archery Training Club (ATC) merupakan sebuah klub yang didirikan atas inisiatif seorang dosen jurusan Arsitektur, Ahmad Nasution. Ahmad awalnya menunjuk seorang mahasiswa yang bernama Rino Adiwinata. Rino merupakan mahasiswa Arsitektur angkatan 2013.

Pada 2016, ATC berstatus klub kemudian pada tahun 2017, melalui pergerakan dari Rino, akhirnya berdiri menjadi sebuah UK, tepat pada tanggal 19 Maret 2017. Awalnya, ATC berada di lapangan belakang Aula Fakultas Teknik kemudian pindah ke lapangan Kembar FISIP.

Dava, salah seorang anggota ATC Panahan dari Jurusan Teknik Sipil, menjelaskan bahwa open recruitment UKM Panahan ini dimulai sejak 14 Maret sampai dengan 25 Maret. Open recruitment ini dilakukan secara online, tetapi pada 26-27 Maret diselenggarakan secara offline. Untuk kegiatan offline, akan ada seleksi fisik atau olahraga kemudian wawancara.

Syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar UKM Panahan USU adalah mahasiswa aktif USU angkatan 2019-2021; mengisi formulir pendaftaran online, membayar uang pendaftaran, kemudian melakukan konfirmasi kepada contact person. Biaya pendaftaran ini akan dialokasikan untuk biaya makan siang dan soft drink.

Dava menambahkan bahwa untuk lima belas pendaftar pertama, biaya nya sebesar Rp. 25.000 dan sudah mencapai batas, maka dikenakan biaya normal sebesar Rp. 35.000 dapat dibayarkan secara online. Ia mengatakan bahwa masih ada opsi terakhir, yaitu saat tes fisik dan wawancara yang biayanya lebih mahal. Setelah melakukan konfirmasi, calon anggota akan diarahkan ke grup whats app.

Dava menyatakan bahwa bentuk tes fisiknya adalah lari (akan ditentukan estimasi waktunya), kemudian push up (mampu berapa kali push up dalam satu menit), kemudian juga ada sit up. Untuk wawancara sendiri, hal yang akan ditanyakan adalah seputar tentang panahan, motivasi, dan sebagainya.

Kemudian, ia menegaskan bahwa kuota pendaftaran tidak ditentukan. Seberapa banyak yang mendaftar hingga batas waktu yang ditentukan, maka sebanyak itu juga yang akan diterima.

Mahasiswa Arsitektur tersebut juga menambahkan bahwa di UKM ini tidak murni mengenai penanaman bibit, bebet, dan bobot memanah, tetapi UKM ini juga mengarah pada konsep kekeluargaan. UKM ini juga kerap melakukan kegiatan di luar panah-memanah, seperti gathering dan silaturahmi. Selain itu, mereka juga mengadakan kegiatan amal.

UKM ATC Panahan memegang teguh nilai kekeluargaan yang erat. ATC rutin melakukan kegiatan sosial, khususnya ketika ada bencana di suatu tempat. Kegiatan sosial tersebut direalisasikan dengan cara menggalang dana.

Ketika diwawancarai, Dava juga menyampaikan harapannya untuk ATC, yakni berharap anggota baru di UKM ATC Panah memiliki bibit-bibit yang membanggakan USU.

“Karena sebelum pandemi, senior-senior kami banyak memberikan kebanggaan untuk USU. Misalnya, Ridwan Hasbi, mahasiswa Arsitektur angkatan 2015, tembus hingga PON Papua. Jadi itulah yang menjadi kebanggan bagi kami,” tutupnya.

Redaktur: Monika Krisna Br Manalu


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Lewat Instagram PEMA USU, Dimas-Liputra Tolak Keputusan Rektor

redaksi

Wakil Rektor I dan Staff Ahli Hadiri Pelantikan Rizky-Anas

redaksi

Hargai Keberagaman, Mahasiswa PMM Batch 4 Inbound USU Gelar Festival Budaya

redaksi