Oleh: Ester Mulyani. S
Suara USU, Medan, Lihat, lihat, lihat Cloud Bread
Imut, lucu, lembut Cloud Bread
Hongbi, Hongshi, dan teman-teman
Habis makan Cloud Bread pasti senang
Apakah kamu ikut bernyanyi saat membaca lirik di atas? Lirik tersebut merupakan penggalan lirik opening music serial animasi berjudul Could Bread asal Korea Selatan. Animasi ini kemudian ditayangkan di Indonesia melalui saluran RTV pada 2019 silam.
Cloud Bread menceritakan tentang petualangan Hongbi dan Hongshi, dua pemeran utama, setelah memakan cloud bread buatan ibu mereka. Cloud Bread sendiri merupakan roti selembut awan, yang dalam serial ini memberikan kemampuan terbang bak awan bagi pemakannya.
Suara yang lucu, irama yang menyenangkan, dan lirik yang simpel menjadikan Cloud Bread bukan sekadar lagu animasi biasa. Hal ini ditunjukkan oleh viralnya lagu ini di aplikasi media sosial TikTok yang digunakan anak-anak, remaja, hingga usia dewasa.
Kau mau apa lihatlah
Ada Cloud Bread di awan
Ketika Cloud Bread turun
Campur resep cinta ibu
Lirik tersebut memberikan siratan makna bahwa ibu adalah sosok yang menyediakan apa yang kita butuhkan. Makanan menjadi spesial ketika ibu yang membuatnya, karena ada ‘resep cinta ibu’ di dalam prosesnya.
Pentingnya sosok Ibu juga digambarkan dalam salah satu episode Cloud Bread yang menceritakan Hongbi yang bermimpi menjadi ibu. Ia harus menggantikan peran ibu dan melakukan pekerjaan rumah tangga yang dilakukan ibu sehari-hari. Hal itulah yang menyadarkannya bahwa menjadi ibu merupakan hal yang sulit dan berjanji pada dirinya untuk selalu membantu ibunya.
Cloud bread, cloud bread
Kita kan punya cloud bread
Cloud bread, cloud bread
Ku senang punya cloud bread
Begitulah penggalan akhir lirik lagu ini yang menggambarkan kebahagiaan Hongbi dan Hongshi yang mempunyai Cloud Bread. Menyenangkan, ya?
Redaktur: Yessica Irene
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.