Oleh: Salsa Ghina Muyassar
Suara USU, Medan. Muhammad Daffa Syahdana menduduki posisi utama pada ajang pemilihan mahasiswa berprestasi Universitas Sumatera Utara (USU) tahun 2021 yang diumumkan, Rabu (02/06), melalui media konferensi daring. Acara turut dihadiri perwakilan Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian (BKK), para dekan, dan juri.
Daffa mengaku sangat bahagia dan tidak menyangka atas pencapaian tersebut. Pasalnya, mahasiswa jurusan akuntansi ini tidak berekspektasi bahwa dialah yang akan menjadi Mahasiswa Berprestasi Utama USU 2021.
”Jujur, aku kaget banget waktu dengar pengumumannya. Aku langsung sujud syukur dan telepon mama saat itu juga,” tuturnya.
Di balik prestasinya, Daffa bercerita bahwa ia bukanlah mahasiswa ambis dan termasuk mahasiswa kupu-kupu (Kuliah Pulang-Kuliah Pulang). Bahkan, ia sempat merasa insecure melihat lingkungan sekitarnya yang sudah berprestasi duluan. Namun, justru hal itu menjadi pemacu semangatnya untuk ikut berusaha meraih prestasi.
Jaka Dara Kota Medan 2019 menjadi lomba pertama yang ia ikuti. Meskipun tidak menang, Daffa pantang menyerah dan terus mencoba peruntungannya. Hingga pada Agriculture Fair USU, ia bersama teman satu timnya, Basauli Siregar, berhasil mendapat juara tiga untuk Business Plan Competition tingkat nasional. Kemenangan ini menjadi pencapaian pertama sekaligus jalan pembuka bagi Daffa sampai kemenangannya pada event internasional di India dan Nigeria.
Berbekal semua prestasinya, ia pun mendaftar ke fakultas sebagai kandidat mahasiswa berprestasi. Dalam kurun waktu tiga hari, berkas-berkas seperti KTI, sertifikat, serta data-data pendukung lain diserahkan kemudian lanjut ke proses presentasi.
”Di waktu yang singkat itu, aku usahakan gak tidur demi ngerjain KTI. Alhamdulillah selesai, dosen pembimbing juga selesai, dikumpulkan, besoknya aku demam,” paparnya.
Tiada usaha yang mengkhianati hasil, Daffa akhirnya terpilih sebagai mahasiswa berprestasi utama tingkat fakultas. Kemudian dilanjutkan ke tingkat universitas dengan proses yang kurang lebih sama, lalu nantinya akan dilanjutkan ke tingkat nasional.
Untuk adik-adik yang ingin meneruskan jejak prestasinya, Daffa berpesan agar tetap fokus, niat, berusaha, dan menjaga etika.
“Niat aja nggak cukup, jadi harus ada usaha. Lalu terlepas dari niat dan usaha, kita gak boleh lupa sama keyakinan kita, jadi harus tetap berdoa. Kita tetap harus berserah diri, dek, kepada Sang Pencipta,” jelasnya.
Diakhir wawancara, mahasiswa yang juga founder perusahaan riset ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada teman-teman yang selama ini sudah sangat suportif, dan membantunya dalam meraih kedudukan mahasiswa berprestasi utama tahun ini.
“Aku mau ucapin makasih buat kawan-kawan aku semua yang udah ngebantu, ngedukung, ngarahin, dan ngebimbing aku sehingga alhamdulillah aku bisa dapat posisi ini, sebagai mahasiswa berprestasi utama,” tutupnya.
Redaktur: Muhammad Fadhlan Amri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.