Oleh: Muhammad Fadhlan Amri dan Intan Permata Sari
Suara USU, MEDAN. Permasalahan dan pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini sampai pada titik puncaknya. Pada 1 Juni lalu, para pegawai lembaga anti rasuah itu resmi dilantik menjadi Aparatur Sipil Negara. Dan menyisakan 75 pegawai yang sebelumnya tak dinyatakan lulus ussi menjalani Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang juga menjadi polemik karena poin-poin pertanyaannya yang kontroversial.
Oleh karena segala polemik dan upaya pelemahan terhadap lembaga yang merupakan anak kandung reformasi tersebut, Watchdoc Documentary membuat sebuah film berjudul KPK The EndGame, yang ditayangkan di beberapa kota di seluruh Indonesia.
Di Medan, pemutaran film yang disutradarai oleh Dandhy Laksono ini berlangsung di sekretariat PEMA USU. Dan diselenggarakan langsung oleh Pemerintahan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (PEMA USU) Kabinet Reka Cipta, dan dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai latar belakang, seperti mahasiswa Universitas Diponegoro, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Sumatera Utara (HIPMI-PT USU), Fakultas Hukum dan lainnya.
Acara diawali dengan kata sambutan oleh Presiden Mahasiswa Universitas Sumatera Utara, M. Rizky Fadhilah.
Dalam kata sambutannya, Rizky mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah awal dari PEMA USU dalam upaya meningkatkan pergerakan kolektif dan juga sebagai pemantik untuk kegiatan lainnya.
“Kegiatan pelaksanaan nonton bareng ini yang dibawahi oleh kementerian pengembangan karakter dan bela negara menjadi sebuah momentum untuk kita semua bahwasanya pelaksanaan nonton bareng ini cuman hanya dilaksanakan di Medan itu di sekretariat pemerintahan mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Ini harapannya kedepannya kita akan membuat gerakan kongres pertama ya dalam mengaktualisasi apakah yang pertama mengenai KPK kita saat ini,” ungkap Rizky.
“Kita harapkan juga agar kita, pemerintahan mahasiswa sebagai pemantik otomatis juga untuk kawan-kawan semua bagaimana kawan-kawan itu dapat memberikan edukasi kepada setiap masyarakat,” tutupnya.
Ketika diakhir kata sambutan hujan datang menyerbu sekretariat PEMA USU dan mengakibatkan kegiatan yang semula direncanakan outdoor atau luar ruangan terpaksa dialihkan ke lantai 2 sekretariat PEMA USU.
Namun, acara nonton bareng tetap dilangsungkan hingga pemutaran film selesai, dan kegiatan ini pun mendapat atensi positif dari para mahasiswa. Hanya saja keterlambatan dan juga hujan membuat pemutaran film sedikit mundur dari waktu yang ditentukan dan mengakibatkan banyaj peserta nobar yang meninggalkan lokasi sebelum film berakhir
Redaktur: Zukhrina Az-Zukhruf
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.