Oleh: Muhammad Fadhlan Amri, Wirayudha Azhari, Immanuel Pedro dan Intan Permata Sari
Suara USU, MEDAN. Berlokasi di Kantor DPRD Provinsi Sumatera Utara, sekelompok mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara dan Universitas Dharmawangsa yang tergabung dalam Aliansi BEM SI Sumbagut melangsungkan aksi untuk mengevaluasi kinerja 2 tahun Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Dalam orasinya, pimpinan aksi kali ini, Muhammad Rizki Fadillah menuturkan bahwa aksi ini hadir dari hati nurani dan tanpa ada tujuan politisasi.
“Pada hari ini, kami bergerak atas dasar hati nurani tanpa tujuan politisasi. Kami datang menagih janji nawacita Jokowi-Ma’ruf Amin. Menagih janji penolakan Omnibus Law yang sampai saat ini masih menyengsarakan negeri,” pekiknya.
Sempat terjadi negoisasi dan tensi memanas antara massa aksi dan perwakilan dari DPRD Provinsi Sumatera Utara.
Pasalnya dari pihak perwakilan DPRD SUMUT hanya membolehkan sekitar 10-15 orang sementara dari pihak mahasiswa ingin masuk secara keseluruhan ke dalam gedung DPRD.
“Ini biar diskusi yang kita hadirkan lebih jelas dan substansi serta outputnya bagus Adinda. Ini kita bukan pertama kali juga kan ketemu dan manajemen aksi?” ucap perwakilan DPRD Provinsi Sumatera Utara.
Para massa aksi dan perwakilan DPRD Provinsi Sumatera Utara akhirnya melangsungkan parlemen dan sidang lesehan di depan gerbang Kantor DPRD Provinsi Sumatera Utara.
Pada akhirnya massa aksi dan perwakilan DPRD Provinsi Sumatera Utara dari berbagai fraksi dan Komisi sepakat untuk menerima dan meneruskan surat serta tuntutan ke pemerintahan pusat.
Redaktur: Yessica Irene
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.