Oleh: Yulia Putri Hadi dan Hafaz Sofyan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) membuka Program Studi baru yakni Kewirausahaan. Untuk tahun ajaran 2021/2022 ini, Prodi Kewirausahaan hanya menerima mahasiswa dari jalur mandiri sebanyak 25 orang.
Plt. Sekretaris Prodi Kewirausahaan, Arif Hutagalung, memberikan bocoran range UKT yang saat ini sedang diajukan di Biro Rektor.
“Nah, ini kami baru ngajukan. Kemaren lihat di SBM ITB itu 25 juta per semester, itu dari jalur UTBK, bukan yang mandiri,” tutur Arif.
Sementara untuk jalur mandiri di USU tahun ini, besaran UKT diajukan sebesar 15 juta rupiah per semesternya.
“Belum di acc pak WR-2, masih di biro, mintanya 15 juta untuk yang mandiri. Untuk SBMPTN belum ada, yang untuk mandiri pun masih dibicarakan di rektorat, akan di acc atau gimana, masih dibagian keuangan,” lanjutnya.
Perodi Kewirausahaan ini sedikit istimewa dibanding prodi lain, lantaran tidak memiliki syarat akhir kelulusan berupa skripsi, namun bussiness project.
“Kami akan nyari kerjasama dengan pihak ketiga yang mau invest, jadi nggak pure dana pribadi mahasiswa untuk bisnisnya. Tapi ada dampingan dari praktisi atau perusahaan untuk berinvestasi di project mereka. Makanya harus didukung kerjasama itu tadi,” jelas Arif.
Arif juga menjelaskan, prodi ini harus memiliki laboran. Namun berbeda dengan eksakta, laboran yang dibutuhkan prodi ini seperti tempat pajangan, tempat diskusi, tempat coaching, dan sebagainya.
“Kita bisa mengundang praktisi nanti atur jadwalnya, hari ini misalkan proyeksi makanan kuliner jadi kita panggil praktisi kuliner, jadi yang fokus kuliner bisa di situ. Atau nanti yang jasa, dan sebagainya. Jadi laboraturium lebih untuk diskusi bukan untuk bereksperimen,” tutur Arif.
Redaktur: Muhammad Fadhlan Amri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.