Penulis: M. Wirayudha Azhari
Suara USU, Medan. Demi tuhan, setan yang mengantarkan tuan ke bangku kekuasaan itu.
Demi setiap dalih perdamaian dari leher hingga kepala anak dan perempuan yang tuan musnahkan.
Demi setiap hutan dari tangan nenek moyang kami yang hancurkan.
Demi setiap tanah dari kaki nabi-nabi kami yang tuan ledakkan.
Demi fosil, emas, dan uang kertas tuan jaminan dari peradaban.
Demi setiap khotbah selamat pada tembok-tembok dan istana-istana tempat tuan bermufakat sesat.
Demi kata lestari dengan kejutan, demi delusi anak cucu kami nanti.
Tanpa plastik, styrofoam, dan kertas tuan.
Cepat atau lambat, bumi yang aku dan kami cintai pasti akan tuan binasakan sepenuh birahi.
Redaktur: Yessica Irene
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.