Mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis USU Pelajari Sistematika dan Prosedur Pelayanan di UPDD SAMSAT Medan Selatan

Suara USU, Medan. Mahasiswi Ilmu Administrasi Bisnis (FISIP) USU telah melaksanakan kegiatan magang yang dilakukan pada 14 Juli 2021 hingga 14 Agustus 2021 di UPPD SAMSAT Medan Selatan, meskipun program magang tersebut dilakukan pada masa awal PPKM darurat kota Medan, mereka tetap dapat melaksanakan magang dengan baik dan tidak terkendala kebijakan PPKM darurat dikarenakan UPPD SAMSAT Medan Selatan sendiri merupakan sektor esensial yang melayani masyarakat dalam menjalankan kewajibannya membayar pajak.

Selama magang di UPPD Samsat Medan Selatan mereka menjelaskan bahwa kegitan tersebut sangat bermanfaat bagi mereka di mana mereka bisa mendapatkan ilmu yang tidak mereka dapatkan secara langsung di bangku perkuliahan. Selain itu teori-teori yang selama ini mereka pelajari juga dapat mereka terapkan secara langsung melalui program magang ini. Melalui magang ini juga merupakan ajang sharing ilmu yang mereka pelajari kepada para karyawan di sana dan sebaliknya.

Cut Muthia, dalam penjelasannya menjelaskan bahwa manfaat yang mereka dapatkan selama magang di UPPD Samsat Medan Selatan yaitu mereka dapat belajar secara langsung tentang pengadministrasian dalam suatu instansi publik, di mana hal tersebut biasanya hanya mereka pelajari namun belum di praktekkan kedalam dunia pekerjaan. Selain itu ia menganggap bahwa ilmu yang mereka dapatkan ketika magang sangat bermanfaat untuk mereka karena administrasi adalah hal yang crucial di setiap organisasi baik pemerintah maupun bisnis, jika ada kesalah dalam pengadministrasian maka akan terjadi hal-hal yang fatal kedepanya.

Riska ferdiyanti juga selaku mahasiswi ilmu administrasi bisnis menurutkan bahwa, “diadakannya magang oleh jurusan kami ini tentunya menambah pengetahuan kami mengenai apa saja yang sudah kami pelajari di bangku kuliah dan disini kami mempraktekkan secara langsung disini, seperti pada bagian pengadministasian dan juga terjun langsung dalam  pelayanan terhadap masyarakat. Selain itu kami juga dapat melakukan komunikasi kepada sesama karyawan dan masyarakat disana”.

Meskipun mereka berlatar belakang sebagai mahasiswa ilmu administrasi bisnis, hal ini tidak mematahkan semangat mereka untuk dapat belajar banyak hal-hal baru seperti program magang yang mereka lakukan di instansi pemerintahan ini. Justru mereka menganggap bahwa dengan dilaksanakannya magang ini mereka mendapat pelajaran bagaimana cara melayani dan membantu masyarakat dengan baik, serta bagaimana sejatinya sistematika proses pelayanan pada instansi publik, dan semacamnya.

Menurut khofifah Dwi Syahfitri, “seperti halnya rekan lain, disini saya mendapatkan tugas dibagian loket pelayanan progresif dimana setiap harinya saya bertemu dengan puluhan masyarakat yang hendak melakukan pemblokiran nomor kendaraan mereka. Dan melalui program magang ini saya menjadi paham bagaimana cara melayani masyarakat dengan baik, bagaimana cara bersikap terhadap orang-orang baru disekitar saya, serta saya juga mendapat pengalaman bahwa setiap masyarakkat memiliki tingkat kesabaran yang berbeda-beda sehingga keefesienan waktu pelayanan untuk masyarakat benar-benar harus di perhatikan.”

Selain itu mahasiswa lainnya, Dhea Zahra yang mendpatkan tugas pada bagian arsip juga menuturkan bahwa, “bekeria di bagian SKPD tidaklah berat, namun juga tidak bisa disepelekan. Seperti yang kami pelajari di bangku kuliah, khususnya konsentrasi SDM, pegawai harus melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien agar tujuan dapat tercapai. Hal ini kami pelajari juga dikarenakan  dalam mencatat nomor SKPD serta merekapnya membutuhkan konsentrasi dan ulet. Hal ini bertujuan agar pekerjaan dapat terlaksana secara efektif dan efisien,” jelasnya.

Oleh:

Cut Muthia Alfirra Rosa 180907028
Riska Ferdiyanti 180907042
Dhea Zahra 180907050
Nabila Arsi 180907072
Khofifah Dwi Syahfitri 180907076

Redaktur: Yessica Irene