Reporter: Salsabila Rania Balqish
Suara USU, Medan. Jika mendengar daerah Tembung pasti banyak orang mengira bahwa Tembung adalah daerah di luar kota Medan yang masih sangat tertinggal, sampai-sampai ada istilah yang mengatakan “Tembung tempat jin buang anak”.
Secara geografis, Desa Tembung terletak di Kecamatan Percut Sei Tuan berada di Kabupaten Deli Serdang dan batas administratif wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan berbatasan dengan beberapa kecamatan yang ada di Kota Medan dan berbatasan juga dengan Kecamatan Labuhan Deli dan Kecamatan Batang Kuis.
Mungkin jika ditinjau dari jarak, memang akses menuju ke Tembung akan menempuh jarak yang cukup jauh dan memakan waktu yang cukup lama. Orang juga akan berpikir jalan menuju Tembung akan sepi dan jalanannya banyak yang rusak ditambah. Namun persepsi seperti itu akan hilang jika kalian berkunjung kesini, karena nyatanya tidak begitu. Sekarang Tembung sudah jauh berubah dibandingkan dengan yang dulu. Jalanan sudah mulai ramai dipenuhi oleh pedagang dan sudah banyak juga angkutan umum dengan jurusan ke Tembung.
Simpang jodoh yang terletak di Pasar 7 Tembung, kanan dan kiri badan jalanannya dipenuhi oleh pedagang rujak Simpang Jodoh yang terkenal itu. Tak hanya itu disekitar Pasar 7 juga dipadati oleh pedangang yang menjual jajanan kekinian seperti waffle, jajanan ala Korea, dan masih banyak lagi.
Sekarang warga di sekitaran Tembung tak perlu lagi jauh-jauh ke kota untuk mencari barang elektronik yang dibutuhkan, karena sekarang sudah banyak toko elektronik disepanjang jalan besar Tembung. Toko pakaian yang bagus dan tempat makan yang hitz pun sudah banyak ditemui disini. Kini Tembung tidak lagi mengenal kata ketinggalan zaman karena hal-hal tersebut menjadi bukti bahwa semakin lama Tembung semakin berkembang untuk memajukan daerahnya.
Tembung bukan lagi daerah yang sepi, angker, buruk, dan tidak kekinian. Sudah banyak hal yang berubah dan berkembang disini. Namun pemerintah dan perangkat daerah Tembung tak boleh terlalu cepat jumawa dan berpuas diri. Karena faktanya masih banyak permasalahan di Tembung yang perlu dibenahi seperti permasalahan peredaran narkotika, pelayanan masyarakat dan akses jalan ke daerah ini yang masih sangat jauh dari kata baik atau layak.
Terlebih kemacetan, menjadi salah satu problematika yang harus dan segera mulai dibenahi. Banyak yang harus dibenahi namun bukan saatnya untuk menyerah dan berhenti. Maju terus, Tembung!
Redaktur: Muhammad Fadhlan Amri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.