Reporter : Nadila
Suara USU, Medan. Paduan Suara U.L.O.S Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi di ajang Bali International Choir Festival (BICF) ke-13 tahun 2024. Acara yang diselenggarakan oleh Bandung Choral Society sejak tahun 2012 ini telah menjadi pelopor kompetisi paduan suara internasional terkemuka di Indonesia. BICF tahun ini berlangsung selama sepekan, dimulai pada Minggu (21/7/2024), dengan lokasi di Kabupaten Badung, Bali.
BICF 2024 diikuti oleh lebih dari 3.500 penyanyi dari 13 negara di Asia, Oseania, Amerika Utara, dan Eropa. Ribuan solois dan anggota paduan suara dari berbagai belahan dunia berkumpul dalam ajang ini untuk berkompetisi, saling berbagi budaya, dan mempererat tali persahabatan.
Paduan Suara U.L.O.S meraih penghargaan Juara Kategori Paduan Suara Campuran, Juara 2 Kategori Lagu Daerah, Penghargaan Khusus Pertunjukan Panggung Luar Biasa, dan Penghargaan Khusus Komposisi Asli Interpretasi Luar Biasa.
Ketua panitia lomba Paduan Suara U.L.O.S, Gray Nori Turnip, yang merupakan mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan angkatan 2021, menjelaskan bahwa kunci kesuksesan timnya terletak pada dedikasi dan perjuangan para anggotanya. Persiapan intensif mereka dimulai sejak September 2023, dengan latihan rutin setiap hari, aksi penggalangan dana, dan berbagai konser persiapan.
“Kami melakukan aksi dana seperti jual donat, ngamen, kunjungan gereja, dan bazar. Kami juga mengadakan konser pra-kompetisi dan doa keberangkatan untuk melatih diri tampil di depan orang banyak sekaligus sebagai pencarian dana,” jelas Gray.
Dalam wawancara dengan Ketua PS U.L.O.S, Reinhat Goodman Kristian Lubis dari Program Studi Etnomusikologi Angkatan 2022, ia juga menambahkan bahwa kesuksesan mereka tak lepas dari perjuangan teman-teman yang berlatih tanpa henti setiap hari dari Senin hingga Jumat. Mereka juga mendapatkan dukungan penuh dari sang pelatih yakni Ondi Yohan Tambunan, yang selalu memberikan motivasi dan nasihat membangun.
Menyatukan dan mengoordinir 50 anggota, yang sebagian besar merupakan anggota baru, menjadi tantangan terbesar bagi tim ini. Selain itu, mereka juga menghadapi kesulitan dalam mengumpulkan dana untuk berangkat ke Bali. Berbagai aksi dana, seperti mengamen, menjual donat, kunjungan ke gereja, dan konser pra-kompetisi, harus dijalankan bersamaan dengan latihan intensif setiap hari. Terkadang, jadwal yang padat membuat beberapa anggota tim kelelahan dan jatuh sakit. Namun, semua pengorbanan tersebut terbayar lunas saat mereka selesai tampil di panggung, merasakan kebanggaan dan haru setelah 9 bulan telah bekerja keras.
Di akhir wawancara, Reinhat juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang mereka terima dari universitas dan para pembina, khususnya kepada Dr. Tengku Syarfina, S.S., M.Hum., dan Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D., yang selalu memberikan motivasi dan semangat kepada tim.
“Tetap semangat teman-teman satu tim! Kita lanjutkan program kerja ke depan. Terima kasih sudah berjuang bersama untuk menyelesaikan ini hingga akhir. Semoga PS U.L.O.S makin jaya, bisa terus mengharumkan nama USU dan Sumatera Utara, dan terus berkarya agar menjadi berkat bagi semua,” tutup Reinhat.
Dengan prestasi ini, Paduan Suara U.L.O.S telah membuktikan dedikasi dan kerja keras mereka dalam bidang paduan suara. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kualitas dan komitmen tim, tetapi juga berhasil membawa nama harum Universitas Sumatera Utara di kancah internasional.
Redaktur: Duwi Cahya
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.