SUARA USU
Kabar Kampus

Pelantikan IMAHARA FH USU, Ketua Umum Terpilih Utamakan Asas Partisipatoris

Reporter: Novia Kirana

Suara USU, Medan. Pelantikan pengurus Ikatan Mahasiswa Hukum Administrasi Negara (IMAHARA) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara periode 2022/2023 telah dilaksanakan, pada Sabtu (18/06). Pelantikan yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting ini turut mengundang demisioner, dosen FH USU, perwakilan beberapa organisasi internal FH USU, serta jajaran dekanat FH USU.

Dion Kristian Cheraz Pardede terpilih sebagai nahkoda baru IMAHARA Fakultas Hukum USU. Adapun visi dan misi mahasiswa Departemen Hukum Administrasi Negara itu secara garis besar terbagi dua, yaitu eksternal dan internal.

Visi dan misi secara eksternal, yakni menjadikan IMAHARA sebagai pionir dalam mengarusutamakan kepentingan publik dan dalam diskursus akademik di Fakultas Hukum ataupun USU secara umum. Di sisi internal sendiri, yaitu diharapkan segenap pengurus dan anggota IMAHARA peka dan paham akan isu-isu publik yang berkembang dengan kacamata keilmuan yang dimiliki.

Selain visi dan misi tersebut, Dion juga telah merancang program unggulan yang akan dilaksanakan pada periode kali ini. Salah satunya adalah penerbitan policy paper atau brief (kertas kebijakan), yang merupakan sebuah produk kajian terhadap suatu kebijakan.

Policy paper atau kertas kebijakan ini, merupakan suatu produk kajian terhadap suatu kebijakan. Harapannya dengan penerbitan kertas kebijakan ini, IMAHARA dapat berpartisipasi dalam quality control setiap kebijakan yang terkait kepentingan masyarakat luas. Selain itu, produk lain seperti infografis, bulletin, juga menjadi program unggulan dalam rangka pengarusutamaan kepentingan publik. Untuk selebihnya, adalah program kerja peningkatan kapasitas pengurus dan anggota seperti kunjungan lembaga, serta pelatihan analisis kebijakan publik,” terang Dion.

Selaku Wakil Dekan I FH sekaligus Pembina IMAHARA, Agusmidah berharap IMAHARA memperluas jaringan projek kerja yang digarap untuk dapat lebih banyak melibatkan mahasiswa Fakultas Hukum. Terkhusus bagi mahasiswa yang belum memilih peminatan dengan tujuan kebermanfaatan, seperti penyuluhan hukum ataupun pendampingan masyarakat yang kemudian dapat dituangkan dalam karya tulis ilmiah dengan bimbingan dari para pengurus IMAHARA.

Mahmul Siregar selaku Dekan Fakultas Hukum menjelaskan bahwa organisasi kemahasiswaan dapat dilaksanakan secara umum, apa adanya, ataupun dilaksanakan secara terencana dengan manajemen yang baik pula.

“Organisasi khususnya organisasi kemahasiswaan, bisa dilaksanakan dengan biasa saja, tidak ada yang salah dengan itu. Namun, tidak akan memberikan impact yang banyak kepada orang lain dan tidak ada memberikan impact pula kepada pemangku kepentingannya. Organisasi yang dikelola dengan terencana, mempunyai rencana-rencana yang strategis dengan SDM yang niat dan mempunyai visi yang sama, ini yang dapat memberikan impact yang nyata,” jelas Mahmul.

Menurut Dion, untuk menciptakan bonding ke sesama pengurus ataupun anggota IMAHARA masih memerlukan waktu. Dengan cara membuka ruang partisipasi dan mempertimbangkan semua pendapat dalam setiap keputusan, akan mampu menciptakan bonding seiring berjalannya waktu.

Pada intinya, Ketua Umum terpilih ini mengedepankan asas partisipatoris, yakni semua orang harus merasa dilibatkan dan tidak ada yang lebih penting dari satu hal ke hal lainnya.

“Saya harap seluruh pengurus berpartisipasi aktif dengan kemampuannya masing-masing. Saya harapkan pula, pengurus dapat memelihara komunikasi yang baik dengan cara terbuka satu sama lain,” pungkas Dion.

Redaktur: Azka Zere Erlthor

Related posts

Pembekalan KKNT USU 2022, Belajar dan Berkarya di Desa

redaksi

Tingkatkan Solidaritas dan Partisipasi, Ikatan Mahasiswa Humbang Hasundutan USU (IMHU) Adakan Open Recruitment

redaksi

Ukhuwah Menjadi Prioritas, UKMI Al-Ilmi FIB USU Lanjutkan UBER di Panti Asuhan Al-Jami’yatul Washliyah Johor Medan

redaksi