SUARA USU
Featured

Pengaruh Penerapan Budaya Organisasi pada Karyawan Kopi Janji Jiwa & Jiwa Toast

Suara USU, Medan. Di era sekarang ini, kedai kopi menjadi tempat paling nyaman untuk sekedar bersantai, menikmati kopi bahkan tempat bagi para kaum muda mengerjakan tugas-tugasnya. Coffe shop dibuat dengan kenyamanan dan didesain menarik yang membuat pengunjung tak hanya sekedar menikmati kopi tapi bisa nyaman dengan suasana yang melingkupinya. Pada awalnya, kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka minum kopi dan Indonesia sendiri menjadi salah satu negara penghasil biji kopi terbaik di dunia. Coffe shop menjadi usaha yang menjajikan. Coffe shop sendiri meskipun sudah menjamur diberbagai daerah, tapi masih memiliki standar dan pangsa pasar yang berbeda.

Salah satu coffe shop yang terkenal di Indonesia adalah Kopi Janji Jiwa & Jiwa Toast. Antusias masyarakat akan kehadiran coffe shop membuat Kopi Janji Jiwa & Jiwa Toast dapat cepat beradaptasi dan diterima oleh masyarakat.  Kedai kopi Janji Jwa yang memulai bisnis pertamanya pada Mei 2018 lalu sukses memiliki 900 cabang dalam waktu 3 tahun setelah pertama kali launching. Kopi Janji Jiwa mengadopsi konsep fresh to cup dalam menyajikan pilihan kopi lokal Indonesia dengan cita rasa klasik yang mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan.

Budaya organisasi merupakan hal yang penting ketika dihadapkan pada upaya peningkatan kinerja organisasi dan pegawai didalamnya. Budaya organisasi merupakan proses awal terbentuknya nilai individu dan kepercayaan bersama dalam perilaku karyawan. Budaya tercermin atas dasar nilai yang terkandung dalam setiap individu meliputi moral, sikap, agama, adat istiadat. Kesesuaian antara budaya organisasi dengan nilai – nilai yang dimiliki oleh anggota organisasi akan menimbulkan kinerja karyawan yang tinggi, sehingga mendorong individu untuk bertahan pada satu perusahaan dan berkarir dalam jangka panjang. Berikut budaya organisasi Janji Jiwa & Jiwa Toast yang diterapkan kepada karyawannya.

  1. Disiplin

Pendisiplinan adalah usaha-usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Hal ini telah dijalankan oleh para karyawan Janji Jiwa contohnya seperti datang tepat waktu, sering masuk ( tidak suka bolos kerja), tidak terlambat mengerjakan sesuatu, tidak banyak protest atau tawar menawar tentang pekerjaan.

  1. Ramah Tamah

Sikap ramah tamah ditunjukkan dengan cara banyak memberi senyuman kepada orang lain atau konsumen. Budaya organisasi seperti ini sudah diterapkan oleh para karyawan Janji Jiwa dengan memberi sebuah sapaan hangat, ‘selamat datang’, mengatakan hal hal yang sopan seperti ‘terima kasih’ dan ‘silahkan’. Ada aturan kerja yang dibuat dan harus diikuti. Ada sopan santun di setiap tempat yang harus dijaga.

  1. Jujur

Seorang karyawan yang baik adalah jujur terhadap pekerjaannya. Membiasakan bersikap jujur adalah salah satu nikmat terbesar yang dapat di lakukan baik untuk diri sendiri maupun keberlangsungan kareir. Setiap orang bisa percaya jika kita memiliki kejujuran, karena kepercayaan sangat sulit didapat jika kita tidak jujur maka kita tidak compatibel untuk bekerja.

  1. Kerja Sama

Apabila kita melakukan sebuah pekerjaan dengan cara bekerja sama maka hasilnya juga akan lebih cepat dibanding kita mengerjakan pekerjaan itu sendirian maka dari itu para karyawan Janji Jiwa juga sudah menerapkan sistem kerja sama tim untuk saling membantu saat orderan sedang ramai.

  1. Memberikan Gift

Pihak Janji Jiwa juga melakukan suatu budaya organisasi dengan memberikan atau membagikan minuman gratis khusus kepada para driver ojol sembari menunggu pesanannya selesai dibuat hal ini tentu mendapat nilai yang positif di kalangan driver ojol.

Hasil dari wawancara dengan salah satu pegawai Janji Jiwa dapat dinyatakan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dimana budaya yang semakin kuat akan memberikan arah, nilai-nilai, dan norma-norma bagi karyawan dalam organisasi untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan, sehingga kinerja karyawan semakin meningkat. Selain budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan, budaya organisasi juga berpengaruh terhadap motivasi kerja.

Disusun Oleh:

  1. Siti Salma Husnul Khatimah 190907014
  2. Raina Andini 190907028

Redaktur: Yessica Irene

Related posts

Generasi Muda Sebagai Tonggak Sumber Daya Manusia di Masa Depan

redaksi

Tim Desa Binaan FHut USU Lakukan Pemeliharaan Rusa dan Pengembangan Desa Wisata

redaksi

Pencegahan Diskriminasi dalam Lingkungan Mahasiswa

redaksi