Oleh: Putri Abigel Situmorang, Muhammad Hidayat, Teuku Naufal Zaky, Maulia Rahmah Triani dan Meirizka Miranda Nasution
Suara USU, Medan. Seperti yang kita ketahui saat ini, pandemi Covid-19 yang terjadi sangat berdampak besar terhadap keberlangsungan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya. Hal ini mengakibatkan beberapa sektor mengalami penurunan kinerja misalnya pada instansi-instansi pemerintahan. Salah satu yang terkena dampaknya adalah BPPRD Provinsi Sumatera Utara. BPPRD Provinsi Sumatera Utara adalah instansi pemerintahan yang bergerak di bidang pengelola pajak dan retribusi daerah yang berada di Jl. Sisingamangaraja Km. 5,5 Sitirejo II, Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti bahwa Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Provinsi Sumatera Utara berada dalam koordinasi Biro Keuangan (Sekretariat) sebagai Bagian Pajak dan Pendapatan. Sumber daya aparatur di BPPRD Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu sumber daya yang secara efektif dan efesien dinilai sebagai penentu keberhasilan dari tujuan organisasi. Pentingnya fungsi koordinasi untuk mencapai rencana dan visi misi organisasi yaitu, membantu memastikan kesatuan tindakan dalam menghadapi kondisi-kondisi yang mengganggu. Koordinasi menumbuhkan loyalitas dan komitmen di antara karyawan. Ini meningkatkan efektivitas dan stabilitas organisasi. Untuk itu dalam meningkatkan kinerja pegawai, BPPRD Provinsi Sumatera Utara melakukan koordinasi di masa pandemi Covid-19.
Karyawan BPPRD Provinsi Sumatera Utara menjelaskan pada awal pandemi mengalami kesulitan dalam beradaptasi untuk melakukan pekerjaan. Namun dengan koordinasi yang ditetapkan oleh pimpinan seperti menerapkan protokol kesehatan dan melakukan pekerjaan dari rumah sehingga karyawan dapat melakukan pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien. Hal ini membuktikan bahwa koordinasi yang di terapkan instansi berpengaruh terhadap kinerja pegawai badan pengelola pajak dan retribusi daerah Provinsi Sumatera Utara pada masa pandemi Covid-19. Pengaruh yang dihasilkan dari koordinasi tersebut adalah meningkatkan kinerja pegawai. Oleh karena itu meskipun koordinasi memiliki pengaruh yang lumayan kuat terhadap kinerja, namun tetap ada kontribusi lain yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja pegawai di masa pandemi Covid-19 ini.
(Mahasiswa FISIP USU Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis. Dosen Mahasiswa FISIP USU Bapak Onan Marakali Siregar, S.Sos, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Magang)
Redaktur: Yessica Irene