SUARA USU
Kabar Kampus

Peringati Hari Pendidikan Nasional, AKBAR Sumut Langsungkan Aksi

Oleh: Intan Permata Sari dan Muhammad Fadhlan Amri

Suara USU,Medan. Hari Pendidikan Nasional 2 Mei lalu, nyatanya masih menyisakan banyak coretan kelam untuk pendidikan Indonesia.

Pendidikan di Indonesia, nyatanya masih jauh dari kata baik. Ini yang mendorong Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat (AKBAR) SUMUT kembali melangsungkan aksi turun ke jalan pada Selasa, 4 Mei di Tugu SIB Medan.

Pada aksi kali ini banyak melibatkan elemen mahasiswa seperti dari PEMA USU, yang ditunjukkan hadirnya Rizky Fadhillah, presiden mahasiswa USU yang juga menjadi pimpinan aksi kali ini, yang juga akan dilantik pada Kamis 6 Mei nanti.

Hadir pula beberapa elemen lain seperti Perempuan Hari Ini (PHI) dan beberapa organisasi mahasiswa seperti Ikatan Mahasiswa Papua(IMP) SUMUT, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Amin Harahap salah satu orator menyebutkan bahwa sampai saat ini, pemerintah belum memperhatikan rakyat khususnya untuk bidang pendidikan.

“Sampai hari ini belum ada mereka perduli sama kita apalagi pendidikan kawan-kawan, kalau mereka perduli, tidak akan ada orang-orang miskin kawan-kawan,” ucapnya semangat.

Aksi yang berlangsung sekitar pukul 13.00 ini juga diamankan oleh pihak kepolisian. Namun berbeda dengan aksi hari buruh sedunia (May Day) kemarin, pengamanan dari pihak kepolisian bisa dibilang jauh lebih sedikit.

Pada aksi kali ini terpantau hanya terdapat 3 mobil pengaman dan 1 water Cannon.

Pun demikian, pengamanan kali ini menuai kekecewaan dari massa aksi, salah satunya Martin Lubis dari AKBAR SUMUT.

“Masih segar diingatan kita, ketika pemerintah katanya pemerintah kita rindu didemo, namun nyatanya kita diamankan dengan water canon, selayaknya kira ini kriminal dan akan menyebabkan kericuhan,” teriaknya kecewa.

Selanjutnya, aksi dilanjutkan dengan pembacaan tuntutan oleh Rizky Fadhillah selaku pimpinan aksi. Dalam pembacaan tuntutannya Rizky juga menuntut kebebasan berpendapat dan dibebaskannya beberapa rekan juang yang ditahan terkait aksi May Day Minggu, 1 Mei lalu.

“Jika tidak segera dibebaskan maka kami tidak segan-segan turun ke jalan dan membuat aksi lanjutan!” pungkas Rizky di akhir orasinya.

Redaktur: Muhammad Fadhlan Amri


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Buah Perjuangan dan Doa, Nurul Dapat Berkah Saat Sidang Sarjana

redaksi

UKM Taekwondo USU Borong 19 Medali di Gewinn Malaysia International Taekwondo Championship 2024

redaksi

Konsep Pembelajaran Baru MKWK Berbasis Proyek, Ini Keluhan Mahasiswa!

redaksi