SUARA USU
Kabar Kampus

Polemik Reshuffle PEMA USU, Presma USU Angkat Bicara

Oleh: Muhammad Fadhlan Amri

Suara USU, MEDAN. Reshuffle yang saat ini sedang ditempuh Pemerintahan Mahasiswa Kabinet Reka Cipta menjadi persoalan baru. Pasalnya, beberapa pengurus yang dicopot merupakan orang-orang yang tidak bisa diremehkan sumbangsihnya bagi PEMA USU dalam beberapa waktu belakangan.

Menanggapi hal ini, Presiden Mahasiswa Universitas Sumatera Utara, Rizki Fadhillah akhirnya angkat suara. Dalam wawancaranya, Rizki menerangkan bahwa reshuffle  yang terjadi merupakan hak preoregatif, sesuai prosedur dan untuk penyelarasan.

“Perihal reshuffle sendiri itu mengacu pada pasal 17 kalo ga salah ya di TLO. Bahwasanya itu menjadi hak preoregatif dari Presiden. Kenapa kita melakukan reshuffle? Karena melihat kinerja dari pengurus dan penyelerasan dari PEMA USU,” ungkap mahasiswa Teknik Sipil ini.

Rizky juga memaparkan bahwa kedepan, PEMA USU akan melangsungkan rekrutmen terbuka, untuk mengisi kekosongan yang ada, pasca terjadinya reshuffle.

“Nah, nantinya kita juga akan melakukan open recruitment untuk penambahan pengurus. Untuk mengisi slot-slot yang kosong. Karena kan berhubung udah setengah tahun juga kan. Nama-nama yang akan mengisi itu nanti sembari dengan pelaksanaan open recruitment. Dan finalisasi pengurus yang baru itu bakalan diinfokan setelah open recruitment. Nanti akan kita infokan beserta jajaran yang masuk dan keluar,” paparnya.

Rizki juga menerangkan bahwa sudah membangun komunikasi terlebih dengan Kantor Staff Presiden. Dalam keterangannya ia juga menjelaskan telah menginfokan akan ada pemugaran pengurus untuk memaksimalkan kinerja PEMA USU.

“Perihal komunikasi, kita masih melakukan komunikasi. Dengan Kantor Staff Presiden juga kita membangun komunikasi, nah makanya kalo melihat dan menimbang, dalam menselaraskan program yang kita buat, jadi ada yang namanya pemugaran pengurus. Penginformasian bahwasanya dari awal bahwa kita akan melaksanakan penilaian kinerja pengurus. Berulang kali disampaikan akan dilaksanakan reshuffle untuk pemugaran pengurus dan memaksimalkan kinerja PEMA USU,” terang Mantan Wakil Gubernur Fakultas Teknik ini.

Dalam reshuffle menurut Rizki, tidak ada penolakan atau penerimaan. Karena hal ini sendiri telah direncanakan sejak jauh hari, dan bersifat evaluasi bukan musyawarah.

“Jadi tidak ada bahasa kesepakatan iya dan tidak. Karena itu preventif saya dalam merencanakan reshuffle di tengah tahun, bukan hasil musyawarah dari Presidium dan tidak ada bahasa penolakan,” lanjut Rizky

Terakhir, Rizki menyampaikan bahwa nantinya juga dibuka peluang bagi pengurus lama yang ingin mengajukan banding ataupun menyatakan komitmen, bisa langsung menghubunginya.

“Yang menilai ya Abang langsung berdasarkan aspek-aspek tertentu. Jadi salah ketika tidak ada indikator dalam TLO. Abang sendiri menilai dari KSP bagaimana kinerja pengurus reshuffle. Tapi nantinya jika pengurus yang lama ingin mengajukan banding atau menyatakan komitmen, bisa langsung hubungi saya,” pungkas Rizki

Redaktur: Zukhrina Az-Zukhruf


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Dengan Semboyan Tumbuh Bersatu Tangguh, FKG USU Sukses Adakan PKKMB 2023

redaksi

Integrasi Pendidikan Pancasila dalam Karakter Kehidupan Bermasyarakat!

redaksi

ISPI Sumut dan Bank Sumut Bahas Pemudahan Permodalan untuk Peternak

redaksi