SUARA USU
Kabar Kampus

Prodi Ilmu Sejarah USU Adakan Webinar Bertema Sejarah Masyarakat Sipil dalam Perubahan Sosial

Reporter: Okto Situmeang

Suara USU, MEDAN. Prodi Ilmu Sejarah USU Kembali melaksanakan webinar dengan mengusung tema “Seminar Sejarah Masyarakat Sipil dalam perubahan Sosial” melalui platform Zoom Meeting, Senin (18/10/2021).

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Grace Laksana dosen Sejarah Universitas Negeri Malang, Mukhamad Shokheh dari Universitas Negeri Semarang, dan Yerry Wirawan dari Universitas Sanatha Dharma.

Grace Laksana dalam materinya menjelaskan bahwa banyak diskriminasi yang diterima oleh masyarakat sipil dalam bidang agraria khususnya perkebunan, diskriminasi ini umumnya disebabkan karena munculnya kapitalisme dan penyalahgunaan kekuasaan (Abuse Of Power), dan konsep kemerdekaan Indonesia diinterpretasikan dengan cara yang berbeda oleh masyarakat sipil, “Dengan beragamnya kelas sosial masyarakat sipil, mengakibatkan perbedaan dalam memahami kemerdekaan, masyarakat sipil kelas bawah menganggap kemerdekaan sebagai kebingungan, sedangkan kaum kelas atas menganggapnya sebagai awal dominasi ekonomi,” ujarnya.

Mukhamad Shokheh juga memaparkan dalam materinya yang berjudul “Masyarakat sipil dan Demokratisasi dalam perspektif Sejarah”. Sedangkan Yerry Wirawan memaparkan materi berjudul “Sejarah Generasi muda Tionghoa di Makassar tahun 1945-1946”.

Lila Pelita Hati selaku Kaprodi Ilmu Sejarah USU berharap kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai kehadiran masyarakat sipil dalam dinamika perpolitikan dan kebudayaan Indonesia, “Semoga kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman generasi muda bangsa Indonesia mengenai kehadiran masyarakat sipil dalam dinamika perpolitikan dan kebudayaan Indonesia,” ungkapnya.

Redaktur: Wiranto Asruri Siregar

Related posts

Pentingnya Nilai-Nilai Demokrasi, USU Mengadakan Kuliah Umum dan Bedah Buku Aldera: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999

redaksi

3 Mahasiswi USU Raih Medali Kejuaraan Taekwando Poomsae Dunia Changmookwan 2021

redaksi

Adakan Pemilihan, Ini Harapan Ketua Umum Baru Studi Pedesaan

redaksi