Oleh: Sutriwani Hulu
Suara USU, Medan. Gojek merupakan salah satu perusahaan yang mendukung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan adanya gojek kesempatan masyarakat untuk bekerja lebih luas. Gojek menjadi jalan penyambung untuk pengendara dan pengemudi. Perusahaan Gojek memiliki komitmen untuk memberikan dampak sosial yaitu kesejahteraan bagi mitra kerjanya, tidak terkecuali kepada pengendara. Gojek memulai komitmen dengan menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa Gojek adalah perusahaan rintisan atau startup asli Indonesia yang mempunyai misi sosial. Gojek ingin meningkatkan kesejahteraan sosial melalui ketepatan pasar. Tidak hanya itu, gojek juga tentunya memperhatikan driver yang bermitra dari segi kesejahteraan hidup para driver. Oleh karena itu, dihadirkannya program swadaya bagi para driver gojek. Dilansir dari lama resmi gojek, Penyedia aplikasi layanan on-demand gojek, meluncurkan program swadaya untuk meningkatkan kesejahteraan para mitra driver gojek. Dilansir dari situs resmi gojek, Gojek, layanan on-demand dari Grup GoTo, umumkan capaian Program Gojek Swadaya, yakni program eksklusif untuk meringankan beban operasional mitra driver dan keluarganya. Diluncurkan pada 2016, Gojek Swadaya telah dimanfaatkan oleh lebih dari 450 ribu mitra driver perbulannya dan membantu mereka menghemat hingga 15% dari biaya operasional sebagai mitra driver. Dampak yang menyeluruh dan tepat guna Gojek Swadaya juga merupakan hasil dari kolaborasi Gojek dengan Partner Swadaya, yang memiliki kesamaan visi untuk menyejahterakan mitra driver Gojek. Tercatat berbagai perusahaan telah menjadi Partner Swadaya, mulai dari perusahaan telekomunikasi, otomotif, penyedia produk, bengkel dan layanan penunjang kendaraan bermotor, perbankan dan asuransi, ritel, hingga penyedia properti hunian terjangkau.
Kesejahteraan mitra driver menjadi kunci utama Gojek dalam terus memberikan dampak perekonomian yang maksimal di Indonesia, sebagaimana tercermin dari Riset LPEM FEB UI yang menunjukkan kehadiran Grup GoTo mampu menciptakan kesempatan kerja, menekan angka kemiskinan dan menurunkan kesenjangan pendapatan di kota-kota operasional GoTo.
Terdapat beberapa fakta menarik (mengacu data LPEM FEB UI) selama tujuh tahun Gojek Swadaya berjalan, yaitu:
- Pulsa merupakan kebutuhan fundamental mitra driver, dengan total kuota yang dibeli mitra driver melalui Paket Pulsa Swadaya capai 7,41 juta GB tiap bulannya.
- Voucher diskon perawatan kendaraan yang paling banyak digunakan mitra driver adalah oli, dengan total oli yang digunakan mitra driver dari Paket Swadaya sebanyak 37,3 ribu liter.
- Terdapat berbagai jenis sembako yang didukung oleh Gojek Swadaya, mulai dari beras, minyak, hingga paket makanan terjangkau.
- Lebih dari 240.000 mitra driver dan keluarga mempunyai akses untuk hidup yang lebih baik melalui program tabungan dan asuransi termasuk BPJS, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terjangkau, dan beasiswa anak mitra.
- Jaminan Kecelakaan Kerja & Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan di Gojek Swadaya menjadi inisiatif pertama di industri yang menghubungkan asuransi ketenagakerjaan dengan mitra driver. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan menjadi produk finansial Swadaya dengan pendaftar terbanyak.
- Melalui fitur Tips Pintar di aplikasi GoPartner, lebih dari 400 ribu mitra driver telah melek keuangan dengan berbagai modul ilmu finansial yang banyak diminati mitra driver.
Dari hasil wawancara dapat diketahui bahwa pelaksanaan program swadaya ini sangat berpengaruh dalam kesejahteraan driver khususnya dalam perekonomian para driver. Dengan adanya program swadaya, driver dapat menghemat pengeluaran mereka.
Artikel ini adalah publikasi tugas Praktek Kerja Lapangan dengan Dosen Pengampu Fajar Utama Ritonga S.Sos., M.Kesos.
Redaktur: Khalda Mahirah Panggabean
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.