Penulis: Tasya Margareth Lumbantoruan
Suara USU, MEDAN. Taylor Swift telah merilis album Red (Taylor’s Version) pada Jumat, (12/11/2021) di beberapa platform musik. Perilisan album ini disambut antusias oleh para penggemar di seluruh dunia serta meraih pencapain yang memuaskan. Album ini juga memecahkan rekor Spotify sebagai album paling banyak didengarkan oleh penyanyi wanita.
Perlu diketahui, bahwa album Red (Taylor’s Version) adalah repackage dari album Red yang sudah dirilis oleh Taylor Swift pada tahun 2012 lalu. Album Red memiliki 22 lagu di dalamnya, sementara album terbaru memiliki 30 lagu, yang berarti terdapat delapan tambahan lagu di dalamnya. Taylor Swift melakukan ini sebagai langkah untuk mendapatkan kembali hak atas lagu-lagunya, dimana sebelumnya masih dimiliki oleh Big Machine Label Group (manajemen Taylor Swift yang lama).
Di antara tiga puluh lagu yang dirilis, lagu All Too Well mendapatkan sorotan terbanyak dari para pendengar. Selain tersedia dalam dua versi, yaitu versi tiga menit dan versi sepuluh menit, lagu ini juga secara khusus dibuatkan film pendek yang berdurasi selama lima belas menit. Film pendek tersebut dibintangi oleh Sadie Sink serta Dylen O’Brien, dimana Taylor Swift sendiri yang menulis skenarionya.
Terdapat spekulasi yang menyatakan bahwa lagu All Too Well merupakan gambaran mengenai hubungan antara Taylor Swift dengan aktor Jake Gyllenhaal. Lirik lagu tersebut dengan jelas menggambarkan perjalanan dan rasa sakit yang Taylor Swift alami selama menjalani hubungan dengan sang aktor.
Swifties (red: penggemar) Taylor Swift, juga dibuat penasaran dengan lirik dalam lagu All Too Well khususnya pada bagian “You keep my old scarf from that very first week, because it reminds you of innocence, and it smells like me.” Lirik lagu tersebut menimbulkan banyak perdebatan diantara para Swifties, ada yang berspekulasi bahwa kata red scarf atau syal merah pada lagu tersebut merupakan metaphora yang mewakilkan bagian dari diri kita yang kita berikan pada seseorang yang kita cintai. Namun, tak sedikit juga yang berasumsi bahwa benda tersebut hanyalah syal biasa yang diberikan kepada pasangan.
Tidak ada konfirmasi secara resmi mengenai makna sebenarnya dari kata tersebut. Namun, adik dari sang aktor Maggie Gyllenhaal mengatakan tidak tahu-menahu mengenai apa makna dari syal itu, dia bahkan tidak mengerti mengapa orang-orang mempermasalahkan hal tersebut.
Dibalik banyaknya spekulasi dan kejelasan makna dari lirik tersebut, satu hal yang pasti bahwa hanya seorang Taylor Swift yang mampu mengubah sebuah syal menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia.
Redaktur: Wiranto Asruri Siregar
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.