Reporter: Affif Nikki / Fathan Mubina / Habibullah
Suara USU, Medan. Aliansi Mahasiswa FEB menggelar aksi penolakan PLT Gubernur PEMA FEB pada Selasa, (04/04). Aksi tersebut diselenggarakan di halaman depan Dekanat FEB dengan dihadiri perwakilan KAM Rabbani, KAM Perubahan, KAM Peduli Kampus, KAM Erat dan kelompok mahasiswa lainnya.
Aksi ini merupakan simbol penolakan dari elemen mahasiswa terhadap ditetapkan dan disahkannya PLT Gubernur PEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dimulai dari titik kumpul di Gedung Haji Anif yang kemudian perwakilan dari masing-masing KAM dan Mahasiswa menyampaikan aspirasinya terhadap pihak Dekanat.
Berikut 3 tuntunan yang digaungkan pada aksi ini:
- Membiarkan Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Jurusan untuk berembuk kepada keputusan selanjutnya terkait pembentukan KPU
- Menuntut untuk tidak mengakui SK Dekanat tentang PLT Gubernur PEMA FEB
- Diskusi kepada para Ketua HMJ Fakultas Ekonomi dan Bisnis terkait PLT Gubernur PEMA FEB
“Pihak Dekanat mengatakan bahwa tidak ada intervensi, tapi pada dasarnya seperti yang kita lihat ini adalah intervensi dari pihak kampus. Dan juga pihak Dekanat tidak mengakui dengan adanya peraturan TLO mereka merujuk pada Peraturan Rektor, kalau kita merujuk pada Peraturan Rektor bahwa tidak ada dalam peraturan tersebut untuk pembentuan PLT,” Ujar Veronika selaku Ketua KAM Perubahan FEB.
Aksi ini memiliki tujuan untuk menolak segala ketetapan yang terjadi pada pembentukan PLT Gubernur dengan harapan segala ketetapan kembali ke tangan mahasiswa.
“Kami tidak sepakat dengan keputusan pihak dekanat dan Himpunan Mahasiswa Jurusan terkait SK PLt dan Pencabutan SK tersebut, kalaupun nanti ada forum untuk pembentukan KPU, kami tidak mengakui adanya PLT,” ujar Veronika.
Redaktur: Anna Fauziah Pane
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.