Penulis:Ruth Stephanie dan Valeshia Trevana
Suara USU,Medan. Akreditasi adalah instrumen penting bagi sebuah Perguruan Tinggi, terlebih bagi sebuah program studi (prodi). Akreditasi menjadi penting, karena ketika seorang alumni atau lulusan dari prodi dan universitas tersebut melamar pekerjaan, di beberapa industri dan lembaga akreditasi menjadi patokan atau standard. Oleh karenanya penting dan wajib hukumnya bagi sebuah prodi dan universitas mewujudkan dan meraih akreditasi terbaik untuk para mahasiswanya.
Akreditasi yang baik juga akan meningkatkan kualitas dan taraf dari prodi dan universitas tersebut. Namun, hal ini menjadi polemik di jurusan Akuntansi, FEB USU. Dimana para alumni saat ini tengah kebingungan karena permasalahan akreditasi mereka yang belum selesai sampai saat ini, sementara mereka harus segera meng-apply ke industri maupun lembaga untuk pekerjaan mereka.
Jalaludin Akbar, Ketua Divisi Kebijakan Publik KAM RABBANI FEB USU mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak dekanat, yaitu Wakil Dekan I terkait polemik akreditasi jurusan Akuntansi ini.
“Menurut penuturan dari Bapak Wakil Dekan I, pihak dekanat sudah berkoordinasi dengan UMM (Unit Manajemen Mutu), dan Wakil Dekan sendiri sudah membentuk tim guna dalam rangka mempersiapkan data data apa saja yang diperlukan sesuai dengan rekomendasi dari UMM tersebut. Dan untungnya pemasalahan ini sudah sampai pada rektor dan pihak dekanat yang dilakukan oleh kawan-kawan DPW KAM Rabbani FEB USU,” ungkap Jalal.
Jalal bersama rekan-rekannya mengaku sudah mencoba berbagai cara seperti jajak pendapat dari g-form, namun sampai saat ini polemik belum juga usai.
“Dan perjuangan pun tidak membuahkan hasil yang diinginkan,wakil dekan 1 secara terang-terangan langsug menolak tuntutan kami ,padahal tuntutan-tuntutan yang dibuat berdasarkan keresahan mahasiswa Akuntansi melalui pengumpulan aspirasi mahasiswa melalui g-from. Sayangnya wakil dekan 1 tidak memberikan lampu hijau terhadap perjuangan mereka, Wakil Dekan I mempermasalahkan kata ‘’mendesak’’ pada isi dari tuntutan mereka, disini mereka juga harus mendesak karena jadwal pembayaran UKT yang akan dilakukan sebentar lagi,” tuturnya.
Sedangkan dari pihak Himpunan Mahasiswa Akuntansi, belum memberikan keterangan apapun terkait hal ini. Namun terpantau dari akun instagram mereka @hmausu, telah melakukan penghimpunan data terkait nama-nama mahasiswa yang akan sidang. Sebelumnya, akreditasi jurusan Akuntansi memang meraih peringkat A. Hal ini disampaikan langsung oleh Samuel Malau, Alumni dari jurusan Akuntansi.
Namun, hingga saat ini berdasarkan hasil evaluasi dari BAN-PT akreditasi S1 akuntansi menurun karena rasio komposisi dosen yang menjadi syarat akreditasi tidak terpenuhi. Samuel dan Jalaludin, sama-sama berharap adanya titik terang dari polemik akreditasi akuntansi, dan jurusan ini tetap meraih predikat A secepatnya.
Redaktur: Muhammad Fadhlan Amri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts sent to your email.