SUARA USU
Kabar Kampus

Hadirnya Fasilitas ASA, Apakah Mahasiswa Sudah Benar-Benar Terbantu?

Reporter : Emma Amelia

Suara USU, Medan. Aplikasi Satu Atap (ASA) merupakan aplikasi untuk mengelola persuratan ke fakultas yang melibatkan banyak pihak dalam proses pengajuan, verifikasi, dan proses mendapatkan hasil sesuai SOP yang berlaku. Pelayanan ini bertujuan agar mempermudah dalam pengurusan administrasi tanpa harus datang langsung ke kampus.

Cukup dengan memenuhi berkas yang disyaratkan dan upload berkas melalui asa.usu.ac.id. Pelayanan ini sangat menguntungkan, terlebih untuk mahasiswa USU yang berdomisili luar Kota Medan. Mereka dapat dengan mudah mengurus berkas-berkas akademik. Akan tetapi, apakah fasilitas ASA sudah cukup membantu para mahasiswa? Atau sebaliknya?

Reporter Suara USU telah melakukan survei untuk mengetahui pengalaman beberapa mahasiswa/i USU selama menggunakan fasilitas ASA. Didapatkan bahwa 87.5% mahasiswa terbantu, 8.3% mahasiswa tidak terbantu, dan 4.2% mahasiswa belum merasa terbantu dengan adanya ASA.

Selama menggunakan ASA ini, beberapa mahasiswa mengatakan bahwa ia sangat terbantu dan berpendapat bahwa urusan administratif menjadi lebih mudah dan praktis dan menghemat waktu. Namun, beberapa mahasiswa juga merasa kurang puas dengan ASA. Ketidakpuasan ini disebabkan oleh lamanya proses pengurusan surat dan respon ASA (lebih dari 1 hari), panduan dalam penggunaan fasilitas, tidak ada notifikasi mengenai surat yang telah diproses, dan durasi jam istirahat.

“sampai skrg surat saya belum direspon. dari 27 Mei sampai 5 Juni belum juga selesai”, ungkap mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya berinisial M. 

Tak hanya itu, salah seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengungkapkan kekecewaannya selama ia menggunakan Aplikasi Satu Atap ini. “Selama saya menggunakan ASA khususnya untuk FEB rasanya mengecawakan dikarenakan prosesnya yang lama dan juga tidak ada respon sama sekali, berbeda dengan ASA dari fakultas lain.” 

Selain keluhan tersebut, seorang mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengatakan ia cukup terbantu dengan ASA ini, namun ia sangat menyayangkan jika berurusan dengan prodi, prosesnya sangat lama. Namun ia mengatakan cukup puas dengan pelayanan dari pihak fakultas.

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan oleh reporter Suara USU, terdapat 4 data  mengenai proses kerja ASA, antara lain 45.83% selama 2-4 hari, 16.7% selama 1 hari, 16.7% selama lebih dari 5 hari, dan 12.5% tidak direspon. 

Terlepas dari lama atau sebentarnya proses ASA, mahasiswa tetap merasa terbantu dengan kehadira ASA ini. Para mahasiswa juga turut memberi saran pada ASA untuk pembenahan kinerja mereka, seperti: pembenahan kecepatan responsif dan proses pengerjaan. Selain itu, penambahan pegawai ASA surat-surat yang diajukan dapat diperhatikan lebih baik lagi dan tidak adanya kelalaian, misalnya tidak diproses sama sekali. Saran ini merupakan saran yang paling banyak diminta oleh para mahasiswa.

Redaktur : Valeshia Trevana

Related posts

Mahasiswi USU Raih Juara 3 pada Lomba Chinese Bridge 2023 Tingkat Nasional

redaksi

Dorong Generasi Muda Wujudkan Momen Emas Indonesia, HMD Ekonomi Pembangunan FEB USU Adakan National Paper Competition

redaksi

USU Run Bareng Rektor: Merayakan Pencapaian 3 Tahun Universitas Sumatera Utara

redaksi