Oleh: Kania Haura
Suara USU, Medan. Ajang Kumpul Anak USU(AKU USU) telah dilaksanakan pada (03/08). Webinar ini dilaksanakan oleh salah satu UKM di USU, yaitu Kelompok Studi Ekonomi Islam Forum Studi Ekonomi Islam (KSEI FOSEI) USU.
AKU USU merupakan wadah pertemuan berupa seminar tentang kemahasiswaan yang ditujukan khusus untuk mahasiswa baru pada tahun ini.
“Kegiatan ini rutin dilakukan sejak 2017. Tujuan dari seminar ini adalah membantu mahasiswa baru dalam mengenal dunia kampus dan memperkenalkan UKM Ekonomi Syariah KSEI FoSEI USU ke mahasiswa baru,” ungkap Muhammad Abdu Hafidz, selaku Ketua Divisi PSDM UKM FoSEI USU.
Acara ini diisi dengan pemaparan materi yang dibawakan oleh Asriani Zuriah Harahap, S.S (Founder Indonesia Agent of Change), kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dan ditutup dengan penghargaan untuk peserta terbaik dan terawal.
“Untuk peserta cukup kondusif, hampir seluruhnya selama acara semua on cam dan memakai background yang di beri para panitia. Dan walau pun daring alhamdulillah semuanya lancar sih tetep berjalan dengan seru,” ungkap Maulid Dhiya Syahara, salah satu panitia dalam acara.
Sayangnya karena keadaan pandemi, acara ini dilaksanakan secara daring. Tentu ada beberapa kekurangan dan kesulitan yang terjadi. UKM FoSEI USU juga harus beradaptasi karena acara ini biasanya dilaksanakan secara luring.
“Jelas sangat tampak bedanya, jika biasanya AKU USU di lakukan secara tatap muka dengan acara yang sangat meriah dan banyak feedback ke peserta dalam bentuk materi. Namun di kala pandemi ini AKU USU hanya bisa di lakukan secara online dengan feedback yang berupa non-materi. Dan hanya sedikit feedback materi,” tambah Hafidz.
Walaupun dilakukan via zoom meeting, para peserta tetap semangat dalam mengikuti jalannya acara. Salah satu peserta yang memenangi nominasi, M. Andriansyah Sukarno dari Jurusan Farmasi, menjelaskan bahwa ia sangat senang dan antusias saat mengikuti webinar.
“Kesan saya yang pertama excited sekali, karena ini webinar pertama kali di perkuliahan yg saya ikuti. Sebelumnya selama pandemi saya cuma sekali mengikuti webinar di SMA. Saya sangat antusias dengan pemateri nya. Karena pematerinya memiliki banyak pengalaman yang dapat dibagi kepada kami mahasiswa baru, dan juga menjadikan kami lebih bersemangat untuk berkarya seperti kakak pemateri.”
“Kekurangannya cuma satu, yaitu tidak dilaksanakan secara offline. Lebih dari itu tidak ada pesan khusus untuk acara AKU USU, karena setiap detiknya sangat menarik perhatian dan bagus sekali,” tutup Andriansyah.
Redaktur: Yessica Irene
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.