Oleh : Elnada Nadhira Saleh
Suara USU, Medan. Mahasiswa Universitas Sumatera Utara kembali menorehkan prestasi dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah. Tingginya antusias medorong para mahasiswa untuk ikut aktif bepartisipasi. Hal ini juga mendorong salah satu tim delegasi dari USU untuk mengikuti LKTI PRISMA (Pekan Riset Ilmiah Mahasiswa) 3.0 Nasional di Universitas Andalas. Tim tersebut beranggotakan 3 mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas, yaitu Diky Syah Putra (Teknik Kimiaā18), Diana Rosininta Sitorus (Peternakanā18) dan Nada Syafwa Atanti Panjaitan (Farmasiā18).
Lomba ini berlangsung mulai dari tahap pendaftaran pada 10 Juliā8 Agustus, dilanjutkan dengan pengumpulan abstrak pada 10 Juliā8 September. Setelah lolos abstrak pada 17 September, tim akan mengirimkan full paper pada 9 Oktober. Kemudian dilanjutkan dengan babak final pada 24 Oktober.
Ibarat usaha tidak akan mengkhianati hasil, tim delegasi USU yang membawa judul KANG MARAH (Kukis Kulit Semangka Ekstrak Jahe Merah). Inovasi Pangan Bergizi dan Ramah Lingkungan untuk Mengatasi Hipertensi dalam Mewujudkan Indonesia Sehat 2045 ini berhasil keluar sebagai juara 2 dari hasil yang diumumkan oleh pihak penyelenggara pada Minggu (31/10).
Proses pembuatan KTI ini pun melewatkan berbagai macam proses, mulai dari diskusi untuk mencari ide, menyesuaikan ide dengan tema dan subtema, studi literatur dan juga pembuatan produk di laboratorium. Setelah produk selesai, barulah melakukan pengujian terhadap produk yang dibuat.
Pembuatan KTI ini pun tentu tidak terlepas dari berbagai macam kendala yang dihadapi.
āNah kendala kami itu pas menguji kukis yang kami buat. Kami kan harus meriksa kandungan kalium kalsium sama magnesium di dalamnya, kandungan itu ngga bisa di uji di laboratorium yang ada di USU, jadi kami harus periksa di laboratorium baristand. Waktu menunggu hasil lab keluar juga lama, sekitar 35 hari kerja,ā ungkap Nada.
Sejalan dengan Nada, Diky juga mengungkapkan kendala yang dihadapi, mulai dari proses pengujian produk yang memakan waktu lama, mencari waktu bersama anggota tim lainnya karena berbeda jurusan, serta penyusunan paper yang harus sesuai dengan ide.
Nada dan Diky juga memberikan tips dan trik untuk mengikuti perlombaan karya tulis ilmiah, seperti memiliki niat dan fokus dalam ikut lomba, ide yang diangkat diusahakan sesuai dengan permasalahan terkini yang sering dijumpai. Setelah itu, dalami ide yang akan diangkat lalu coba untuk membuat produk, paper serta melakukan penelitian.
Diky juga mengungkapkan harapan dan kata untuk memotivasi mahasiswa USU lainnya untuk juga ikut serta dalam ajang perlombaan KTI.
āSemangat berprestasi mahasiswa USU lainnya. Apapun hasilnya tetap harus ikhlas. Serahkan semua pada Allah SWT. Jika kalah tak perlu ditangisi, pengalamanlah yang akan membantu mencapai prestasi,ā tutupnya.
Redaktur: Zukhrina Az Zukhruf
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.