SUARA USU
Kabar Kampus

GEMA PUJAKESUMA USU Ajak Mahasiswa PMM Mengenal Budaya Jawa di Sumatera Lewat MAPERCA 2022

Reporter : Inneke Kiki Rizki/Sinta Alfila

Suara USU, Medan. Generasi Mahasiswa Putra/Putri Jawa Kelahiran Sumatera (GEMA PUJAKESUMA) USU adakan MAPERCA (Masa Perkenalan Calon Anggota) yang dihadiri oleh mahasiswa PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) para Sabtu (17/09) lalu. Acara yang mengusung tema “Regenerasi Kader guna Merawat Peran Generasi Mahasiswa Pujakesuma sebagai Organisasi Paguyuban Promotor Pelestarian Kebudayaan Jawa di Sumatera” ini, diselenggarakan langsung di Teater FIB USU.

MAPERCA GEMA PUJAKESUMA USU kali ini turut mengundang Prof. Dr. Basuki Wirjosentono, M.S., Ph.D. sebagai narasumber yang mengulas materi tentang kebudayaan dan Kepujakesumaan. Tidak hanya diskusi menarik, namun terdapat juga penampilan tari-tarian khas etnis Jawa yang apik.

Mahasiswa PMM yang berhadir diajak untuk lebih mengenal budaya Jawa di Sumatera dan mengenal budaya Jawa di Jawa lewat mahasiswa PMM yang berasal dari Jawa. Ternyata terdapat banyak perbedaan, terlebih mengenai bahasa Jawa yang digunakan oleh masyarakat Jawa yang ada di Sumatera dan masyarakat Jawa yang ada di Jawa.

Salma selaku mahasiswa PMM jurusan Antropologi Universitas Padjajaran mengungkapkan bahwa budaya Jawa adalah budaya yang paling mayoritas di Indonesia.

“Budaya Jawa itu budaya yang paling mayoritas di Indonesia, jadi kita perlu edukasi sedikit. Bukan hanya Jawa aja, tapi orang-orang yang memang tertarik mempelajari budaya Jawa,” ungkap Salma.

“Harapannya semoga mahasiswa yang ada di USU ini baik yang orang Jawa atau yang tertarik dengan budaya Jawa itu bisa lebih banyak lagi. Karena budaya itu kalau tidak kita lestarikan akan mati gitu aja. Banyaknya budaya barat itu bisa mempengaruhi budaya, dan budaya kita bisa semakin hilang. Padahal budaya itu ciri khas dari masyarakat Indonesia itu sendiri. Semoga kedepannya lebih baik lagi, lebih banyak inovasi-inovasi baru untuk lebih memperkenalkan budaya Jawa ke daerah sekitar Medan, agar orang-orang di Jawa juga tahu kalau di Medan ini ada orang Jawa yang bangga dengan ke-jawa-annya,” lanjut Salma.

Selain itu, Rahman Walid selaku ketua panitia MAPERCA kali ini juga berharap agar generasi PUJAKESUMA kali ini dapat terus di pandang eksitensinya sebagai organisasi yang bergerak di bidang kebudayaan. “Kami juga memperkenalkan pada mahasiswa PMM itu agar organisasi kebudayaan ini bisa dikenal dan budayanya pun secara langsung kita lestari dan pedulikan,” tutupnya.

Di sesi akhir acara, panitia membuka talkshow yang membahas mengenai Jawa Sumatera dengan Jawa di daerah asalnya bersama Mahasiswa PMM. Bahasannya mengenai bagaimana culture shock mereka saat pertama kali berada di Medan dan bagaimana suasana yang ada di daerah mereka.

Redaktur : Lita Amalia

Related posts

Suka Traveling? Yuk, Kenalan Dengan Jurusan Pariwisata!

redaksi

Hadiah Lebaran: Omnibus Law RUU Cilaka

redaksi

AIESEC USU Sukses Adakan Webinar Kesetaraan Gender

redaksi