SUARA USU
Kabar Kampus

IMANGASIH, Kegiatan Pengabdian Masyarakat IMAHARA Mengajar dan Bersih-bersih

Reporter : Novia Kirana

Suara USU, Medan. Ikatan Mahasiswa Hukum Administrasi Negara (IMAHARA) FH USU menjalankan Program Kerja dengan mengusung konsep pengabdian masyarakat bertemakan IMANGASIH (Imahara Mengajar dan bersih-bersih) dengan puncak kegiatannya adalah Penyuluhan Hukum : Pekerja anak dan Cyber Bullying di Sanggar Sungai Deli (Sasude) JL.Brigjen Katamso, Kota Medan (27/11).

IMAHARA mengangkat tema tersebut dengan maksud mengedukasi para anak-anak yang tinggal di daerah pinggiran sungai deli, agar mengetahui bagaimana sebenarnya perlindungan hukum terhadap anak-anak yang bekerja dan diharapkan dapat pula membedakan apa yang dimaksud pekerja anak atau anak yang bekerja. Menitikberatkan tema tersebut, Marihod selaku Ketua IMAHARA menjelaskan bahwa di dalam hukum administrasi Negara sendiri, mereka memang lebih luas membahas tentang ketenagakerjaan.

“Dari IMAHARA sendiri memang mengkaji masalah ketenagakerjaan, seperti yang kita ketahui juga bahwa anak-anak yang tinggal dipinggir sungai ini pasti ada beberapa yang bekerja dan mereka minim akan hukum, anak-anak yang tinggal di sekitar pinggiran sungai deli juga rentan melakukan penyimpangan hukum,” jelas Marihod.

Selain melakukan penyuluhan hukum, IMAHARA juga mengadakan lomba menggambar untuk anak-anak SD, dan melakukan games rangking 1 untuk anak SMP-SMA. Tak ketinggalan juga para mahasiswa FH USU yang bukan bagian dari IMAHARA pun ikut turun langsung ke Sasude sebagai Volunteer.

Sasude sendiri adalah sebuah komunitas yang terletak di pinggir Sungai Deli Kota Medan yang berfokus pada pengembangan diri dan bakat serta edukasi lingkungan. Sasude sudah terbentuk selama tiga tahun, yang awalnya dibentuk oleh para-para relawan dari luar daerah yang berinisiatif untuk membentuk karakter diri anak-anak yang tinggal di daerah pinggiran sungai tersebut.

Lukman Hakim, selaku salah satu inisiator di Sasude ini menjelaskan bahwa tidak ada batas untuk gabung di Sasude ini, saat ini ada 78 anak yang terdaftar sebagai siswa di Sasude, namun mereka tidak membatasi jika ada anak yang ingin masuk kelas mereka walaupun namanya tidak terdaftar, “lebih fokus ke pengembangan diri mereka sih, seperti setiap maghrib itu mereka ngaji disini, setiap hari kamis ada yang namanya kelas kreativitas, di kelas kreativitas ini mereka menggambar atau buat jam dinding. Belum berapa lama ini, anak-anak tertarik untuk main teater dan akting, alhamdulilahnya ada salah satu relawan yang punya studio akting jadi anak-anak yang punya minat ke akting, diizinin tuh buat latihan di studionya. Nah, untuk melihat perkembangan anak-anak biasanya kami sebagai inisiator ngadain pentas seni sebulan sekali, mereka yang tampil, teater atau akting drama biasa nanti orangtua dan warga-warga seni yang jadi penontonnya.”

Salah satu anggota IMAHARA, Bhana menginginkan mahasiswa lebih peka terhadap fenomena-fenomena penyimpangan hukum yang terjadi, “terkhusus untuk mahasiswa ataupun para pengurus IMAHARA selanjutnya, yang kami lakukan ini adalah penyuluhan hukum yang membahas lingkup anak, harapanku sih untuk selanjutnya harus lebih luas lagi cakupannya, jika hari ini kami membahas ketenagakerjaan anak, mungkin kalian bisa lebih luas pembahasan penyuluhan hukumnya, agar penyimpangan-penyimpangan hukum bisa berkurang sedikit-demi sedikit.”

Harapan dari seluruh pengurus serta anggota IMAHARA atas kegiatan yang mereka lakukan ini tak lain adalah bahwa yang mereka lakukan ini akan menggerakkan hati para mahasiswa untuk tetap melakukan Pengabdian Masyarakat, bagaimana yang tertera jelas di Tri Dharma Perguruan Tinggi dan dalam penyuluhan hukum yang mereka lakukan hari ini akan menambah wawasan tentang hukum kepada anak-anak disana, karena mereka berkeyakinan bahwa semua anak bisa sukses, terlepas dari siapa mereka dan dimana mereka tinggal.

Redaktur: Yessica Irene

Related posts

Yayasan Srikandi Lestari Selenggarakan Diskusi Publik Mengenai Urgensi SOP Pengamanan Organisasi

redaksi

Isu Perkuliahan Tatap Muka, Wakil Rektor I: Masih Dalam Proses Pematangan

redaksi

Webinar Arunika Simetrikal Bagikan Tips Lolos Beasiswa

redaksi