Oleh: Muhammad Fadhlan Amri
Suara USU, MEDAN. Pandemi membuat beberapa fasilitas kampus menjadi kurang mendapatkan perhatian. Salah satunya yang terjadi di Mushola FISIP USU. Musholla yang sehari-harinya biasanya ramai digunakan mahasiswa beribadah di sela kegiatan perkuliahan menjadi sepi dan mulai kurang terawat.
Berangkat dari situasi ini, Pemerintahan Mahasiswa FISIP USU Kabinet Senandung Harapan mengadakan kegiatan Bersih-Bersoh Mushola (BBM).
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (11/06) sekitaran pukul 15.00 WIB ini dihadiri langsung oleh Gubernur PEMA FISIP, Ibnu Prayetno dan Wakil Gubernur PEMA FISIP, Dedek Kamaruddin.
Ibnu menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari PEMA FISIP sendiri serta bermaksud dan bertujuan untuk memberikan kenyamanan untuk para mahasiswa, dan civitas akademika yang ingin beribadah di lingkungan Musholla FISIP USU. Terlebih Musholla FISIP USU tidak hanya digunakan oleh mahasiswa FISIP, melainkan juga para dosen dan mahasiswa dari berbagai fakultas.
“Kenapa dilakukannya aksi bersih-bersih masalah ataupun BBM karena yang mau jaga mushollanya lagi pulang kampung, jadi ya inisiatif kita sendiri untuk melakukan pembersihan di sekitaran masjid enggak di masjidnya aja, tapi di halamannya di tempat duduknya di kamar mandi gitu. Jadi dilakukan itu supaya emang kita lebih adem untuk beribadah lebih khusyu untuk beribadah kalau ada temen-temen yang mau istirahat ataupun mau ngadem di masjid juga enak dia,” terangnya.
Lebih lanjut Ibnu menjelaskan bahwa hal ini juga akan berdampak ke citra baik FISIP yang ingin ditonjolkan, terlebih kabinet Senandung Harapan dalam waktu dekat akan habis periodisasinya. Ibnu ingin citra baik FISIP hadir lewat rumah-rumah ibadah khususnya musholla.
“Karena masjidnya bersihkan gitu kalau ada tamu yang mau salat juga nggak sungkan, lihat di sini juga baik. Jadi emang kita mencoba untuk memberi sebuah apa yang sebuah citra yang baik kepada FISIP, terutama terutama dari rumah ibadah-rumah ibadah itu kita gerakkan, terlebih juga banyak orang-orang singgahan yang mau salat itu kayak gitu sih. Jadi ya kebaikan-kebaikan tuh coba kita mulai dari rumah ibadah rumah ibadah,” tuturnya.
Ibnu juga mengapresiasi partisipasi dari para mahasiswa dan pengurus PEMA FISIP yang berhadir pada kegiatan kali ini. Ia juga akan mengupayakan segala kekurangan yang ada di FISIP untuk kenyamanan bersama.
“Tapi ya walaupun yang datang juga nggak banyak, yang penting yang lain juga kan mensupport kegiatan ini insyaAllah bakal tetap kita perhatikan kekurangan-kekurangan yang ada di FISIP terutama di rumah ibadah,” tutupnya.
Redaktur: Yulia Putri Hadi
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.