Penulis: Adek Alzihan Khairani dan Agus Nurbillah
Suara USU, MEDAN. KAMMI MERAH PUTIH (KMP) USU mengadakan webinar bertema ‘Menggali Potensi Dan Bakat Mahasiswa Dalam Berprestasi Dengan Daya Saing Nasional Maupun Internasional di Era Society 5.0’ pada Sabtu 04/12. Webinar ini dilaksanakan dalam bentuk online menggunakan platform zoom meeting. Selain peserta dan panitia, acara ini juga dihadiri oleh mantan Presma USU yang menjadi pemateri ke-3 pada webinar ini.
Webinar ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ahmad Bukhori Pane kemudian dilanjutkan kata sambutan dari ketua Departemen Kebijakan Publik KMP USU, yakni Ridho Abdillah Kemudian diisi oleh ketiga pemateri, Muhammad Liputra yang merupakan Ketua Umum KMP USU 2021-2022, Nurhaliza yang merupakan mahasiswa berprestasi 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara 2021, dan Wira Putra, S.S yang merupakan mantan Presma Universitas Sumatera Utara 2018.
Pria yang kerap disapa Putra, sebagai pemateri pertama dia memberikan sebuah yel-yel yang berbunyi “mahasiswa zaman now, aksi kuat, ibadah taat, prestasi hebat” agar menambah semangat dan keaktifan para peserta dalam mengikuti webinar ini dapat berjalan dengan efisien.
Adapun judul yang akan dibahas oleh Putra yakni, ‘Sukses Akademik, Aktivis, dan Prestatif’. Ia berharap setiap mahasiswa memiliki salah satu dari judulnya tersebut yang akan menjadi bekal daya saing nasional dan internasional di era society 5.0. Putra juga memberikan sebuah filosofi bahwa seorang mahasiswa itu seperti pohon.
Filosofi sebuah pohon dalam mendeskripsikan seorang mahasiswa adalah sebagai suatu kesatuan yang utuh dalam keidealan menjadi masyarakat intelektual. Akar digambarkan sebagai karakter yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Sejatinya, akar menunjukkan kekuatan, keberanian dan prinsip. Dalam hal ini, mahasiswa dituntut harus memiliki karakter yang menjadi ciri dalam dirinya sendiri yang merupakan identitasnya.
Pada materi kedua, Nurhaliza menjelaskan pentingnya berorganisasi dalam meraih prestasi dan mengenali potensi diri. Dalam memunculkan potensi diri harus disertai dengan percaya diri. Prestasi itu tidak harus dengan mengikuti berbagai lomba saja. Dia juga memberikan motivasi dan berbagi cerita inspirasi tentang pengalamannya serta memberikan sebuah ilustrasi contoh peran mahasiswa kepada para peserta agar selalu mencoba hal-hal yang baru untuk menemukan bakat dan potensi dalam diri. Dia mengatakan pada dasarnya terkadang kita menyadari dan mengetahui potensi diri kita ketika kita mencoba hal baru. Seharusnya kita sebagai mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan seperti organisasi sehingga kita peka dan sadar ternyata banyakloh didalam diri kita ini yang sebenernya ada tetapi kita tidak sadar. “Sederhana, bersinarlah dijalan kita masing-masing. Yang penting tetap memberikan dampak dan kontribusi kebaikan,” ujar Putra.
Pada materi ketiga, Wira Putra mengatakan bahwa mahasiswa yang keren itu adalah yang bergelut menjadi aktivis. Kemudian dia mengajak para peserta untuk selalu mengikuti kompetisi agar meningkatkan kompetensi yang ada didalam diri dan mengasah kemampuan serta memanfaatkan organisasi yang diikuti, dan mahasiswa harus bisa untuk manajamen waktu untuk hal-hal yang berkualitas dan berkuantitas guna mengetahui perkembangan dalam diri kita.
“Hari ini saya mencoba membuka cakrawala berpikir kita aja sih bagaimana cara berpikir seorang mahasiswa itu ya memang kita tidak bisa hanya berdiam diri tapi dengan hadirnya teman-teman disini sudah menjadi langkah awal bagaimana kita menjadi mahasiswa-mahasiswa yang aktif kedepannya.” ujarnya.
Penyunting: Zukhrina Az Zukhruf
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.