Oleh: Monika Manalu dan Trevana
Suara USU, Medan. Kementerian Pengembangan Karir dan Profesi PEMA USU telah mengadakan webinar dengan tema “Digital Era With Millenial”, yang dilaksanakan via zoom meeting pada Sabtu (18/09).
Webinar ini diisi oleh tiga pembicara diantaranya Megy Logen, selaku Corporate Development Lead Algoritma Data Science, Dr. Ir. Erikson Sianipar, MM, selaku Dosen/Akdemisi USU dan Rizky Fadillah, selaku ketua PEMA USU.
Materi pertama disampaikan oleh Megy Logen, menjelaskan mengenai Data Science yang merupakan gabungan dari 3 ilmu, yakni Ilmu Komputer, Matematika & Statistik, dan Bussines Knowledge.
Sesi materi kemudian dilanjutkan oleh Dr. Ir Erikson Sianipar sebagai pemateri kedua, yang memaparkan materi terkait Digital Indonesia Menuju Generasi Emas 2045. Erikson menjelaskan beberapa hal yang menjadi faktor yang mendukung di era ekonomi digital, diantaranya ialah:
- Indonesia diperkirakan memiliki pasar perdaganagn online sebesar 5 miliar untuk formal dan lebih dari 3 miliar informal
- Indonesia dperkirakan memiliki 30 jt pembeli online tahun 2017 dengan populasi sekitar 260jt
- pada tahun 2025, Ekonomi digital diperkirakan memiliki3,6 jt pekerja tambahan
- menciptakan pertumbuhan pendapatan hingga 80% lebih tinggi untuk usaha kecil dan menengah (UKM)
- memberikan tambahan penghasilan 2% dalam pertumbuhan PDB dgn meningkatkan tingkat penetrasi broodband dan penggunaan teknologi digital oleh UKM.
“hampir 50% perusahaan mengharapkan bahwa otomatisasi meningkatkan efisiensi mereka pada tahun 2022, dua dan tiga puluh delapan persen dari bisnis yang disurvei berharap penggunaan automation dapat memperluas tenaga kerja mereka kepada yang lebih kreatif dan strategis. Beberapa bidang pekerjaan yang kebutuhannya akan meningkat sehubung dengan revolusi industri 4.0 antara lain: Software and application developers/analysts, data analysts scientists, robotics spesialists and engineersand content creator,” jelas Erikson.
Pemateri ketiga, Rizky Fadillah, menambahkan bahwa Teknologi akan terus bergerak ibarat arus laut yang terus berjalan di tengah-tengah kehidupan manusia, maka tidak ada pilihan lain selain menguasai dan mengendalikan teknologi dengan baik dan benar agar memberi manfaat yang besar.
Dunia pendidikan di masa mendatang akan terjadi beberapa perubahan paradigma mendasar, khususnya yang disebabkan oleh aplikasi teknologi informasi yang mempercepat transfer ilmu pengetahuan, seperti Distributed Knowledge (ilmu pengetahuan yang terdistribusi), resource sgaring (berbagi sumber), collective wisdom (kebijaksanaan yang kolektif), training for trainer (pelatihan), audit dan akreditasi( memberikan penilaian), dan cultural transformation (transformasi budaya).
“Digitalisasi telah menuntut setiap perguruan tinggi dimana saja termasuk di Indonesia agar mampu mempersiapkan diri untuk beradaptasi dalam sistem pendidikan online, teknologi digital dan komunikasi sehingga dapat berkembang dengan akselerasi tinggi serta dapat memunculkan bentuk-bentuk pendidikan tinggi yang baru dengan teknik proses pembelajaran melalui internet yang dikenal dengan istilah virtual university“, tutup Rizky.
Redaktur: Yessica Irene
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.