Oleh : Elnada Nadhira Saleh
Suara USU, Medan. Menjadi salah satu tim yang lolos pendanaan program PHP2D merupakan prestasi besar yang dapat mengharumkan nama almamater. Hal ini juga dirasakan oleh tim dari SGC USU yang lolos pendanaan dan sudah berhasil merealisasikan serta meresmikan salah satu kegiatan pengabdiannya pada Sabtu (30/10) di Desa Ndeskati bersama dengan kepala desa dan Badan Pemerintahan Daerah setempat.
Kegiatan yang berhasil direalisasikan tersebut adalah pendirian Ndeskati Coffee House. Hal ini tentu tidak lepas dari berbagai kontribusi yang sudah diusahakan oleh semua anggota tim PHP2D SGC USU yang berasal dari berbagai fakultas. Tim tersebut adalah Eldi Mayu, Khairul Azhari Tambunan, Basauli Siregar, Nazli Ramadhan, Lina Sari Siregar, Muhammad Shiddiq, Adilla Syafira, Taufik Akbar Saragih, Nurhaliza, Nurhasanah Ritonga, Prizuri Hartadi, Muhammad Fadhil Harahap, Nur Azizah, Sufina Az-Zahra dan Rizky Arif.
Tim SGC memilih mendirikan coffee house sebagai langkah awal untuk memberdayakan masyarakat serta meningkatkan perekonomian masyarakat desa dengan memanfaatkan fasilitas rumah kopi dengan alat-alat yang ada di dalamnya. Pembukaan coffee house di desa Ndeskati diharapkan juga dapat mendorong terciptanya produk kopi khas desa yang dapat bersaing di pasar lokal.
“Tujuan besarnya adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa dengan memanfaatkan fasilitas rumah kopi beserta alat-alat didalamnya. Kami juga bertujuan agar terciptanya produk kopi khas desa Ndeskati. Bukan cuma itu, tapi produk tersebut juga dapat bersaing di pasar lokal terlebih dahulu,” papar Eldi.
Lebih lanjut, terkait biaya yang diperlukan, tim SGC masih memanfaatkan dana yang didapat dari PHP2D sendiri. Namun, untuk ke depannya tim dari SGC ini mencoba untuk mengkomunikasikan bantuan yang diperlukan kepada pihak kampus agar kegiatan tersebut dapat berjalan baik dan mengharumkan nama USU.
“Sejauh ini kami memanfaatkan dana dari PHP2D. Namun, setelah ini kami juga berencana untuk mengkomunikasikan mengenai bantuan yang diperlukan ke pihak kampus agar pengabdian ini semakin mengharumkan nama USU,” jelas mahasiswa Teknik Kimia ini.
Di akhir wawancara, Eldi selaku ketua SGC yang juga ikut berkontribusi dalam program PHP2D ini memiliki harapan besar, baik kepada mahasiswa USU, maupun kepada pihak kampus.
“Harapan yang paling dekat itu jelas agar tujuan didirikannya Coffee House Ndeskati dapat tercapai dengan baik. Lalu saya juga berharap agar semangat yang sama dapat tertular kepada seluruh teman-teman mahaiswa USU agar berani berkontribusi memajukan desa. Tak lupa juga harapannya kepada pihak kampus untuk lebih aware terhadap kebutuhan mahasiswanya, terutama kepada mahasiswa yang perjuangannya dalam mengharumkan nama almamater. Bukan terkesan ingin di-notice, tapi agar mahasiswa USU dapat timbul jiwa kompetitifnya untuk jadi lebih dan lebih daripada sekedar mahasiswa yang menimba ilmu di ruang kelas,” pungkasnya.
Redaktur: Muhammad Fadhlan Amri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.