Oleh: Agnes Silaban
Suara USU, Medan. Kelompok mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis 2018 telah menyelesaikan studi literatur dari tanggal (12/07) sampai dengan (5/08) pada PT Indofood dengan judul “Perubahan Produktivitas Sumber Daya Manusia Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Sebelum dan Pada saat Pandemi Covid-19”. Dengan beranggotakan Devina Srininta Barus, Ristauli Selfiana br Nadeak, Ediamon Kusura Karo-Karo, Horas Mangari Sirait dan Agnes Marnita Silaban.
Kita semua tentu sudah tak asing dengan PT Indofood. Perusahaan penghasil produk-produk terkenal seperti indomie, chitato, indomilk, segitiga biru tersebut pastinya sudah sering kita konsumsi. Perusahaan besar yang berdiri tahun 1990 ini memiliki pabrik di hampir seluruh bagian daerah Indonesia, sehingga produk-produknya pun tidak hanya di perkotaan namun sampai ke pedesaan.
Lalu apakah perusahaan besar seperti Indofood mengalami dampak dari pandemi? Apakah terdapat perubahan produktivitas pada PT Indofood dari sebelum dan saat pandemi?
Dalam kondisi pandemi saat ini, sangat penting bagi setiap perusahaan untuk melakukan strategi pertahanan demi kelangsungan hidup. Strategi tersebut tentunya sangat memerlukan kehandalan sumber daya manusia dalam menjalankannya. Peran SDM sangat berpengaruh terhadap produktivitas industri, terlebih lagi di kondisi yang sangat kompetitif dan tidak stabil saat ini.
Indofood melalui 2 entitas yaitu PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, tetap berkomitmen untuk menyediakan produk-produk kebutuhan konsumen dengan kualitas terbaik. Selain itu, strategi untuk mempertahankan kinerja karyawan melalui protokol kesehatan ketat juga dilakukan demi planning produksi dan permintaan tetap tercapai.
Bagi PT. Indofood, karyawan memiliki hak untuk berprestasi dan memberikan kontribusi terbaik, tidak hanya untuk perusahaan namun juga negara. Setiap SDM sangat diperhitungkan pengembangannya untuk menghasilkan tenaga kerja bertalenta yang dapat bekerja dengan baik dan bertanggungjawab
Sejak diterapkannya WFH, PT. Indofood tetap melakukan pengawasan terhadap pekerjaan karyawannya dengan audit jarak jauh. selain itu, PT. Indofood juga tetap melaksanakan WFO dengan penjagaan protokol kesehatan yang ketat demi menekan penyebaran virus Covid-19, melalui langkah 3T yaitu Testing, Tracing, dan Treatment.
Dengan strategi dan langkah tepat yg diambil oleh PT. Indofood, hebatnya perusahaan besar ini mencatatkan perkembangan kinerja pada masa pandemi. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan direktur PT. Indofood Sukses Makmur, bahwa dampak pandemi sejauh ini tidak berpengaruh signifikan terhadap performa dari PT. Indofood.
Dengan peningkatan profitabilitas di masa pandemi, membuktikan bahwa sejauh ini PT. Indofood tidak mengalami dampak buruk dari pandemi. Hal ini dapat terjadi karena kemampuan PT. Indofood dalam mempertahankan produktivitas sumber daya manusia yang ada, sehingga perusahaan tetap dapat bertahan bahkan melampaui pencapaian sebelumnya.
Redaktur: Yessica Irene
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.