Suara USU, MEDAN. Kelompok mahasiswa Administrasi Bisnis USU kelas 2019 A yang beranggotakan Nazela Aulia Rahma, Sasmita Anggraini Marpaung, Lisma Indriani, Devika Sari, dan Selvi Anita telah menyelesaikan masa magang yang dilaksanakan selama dua bulan yaitu dimulai pada 20 Juni 2022 sampai dengan 12 Agustus 2022 di Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Kabanjahe.
Sebagai Bank Syariah di daerah yang dimana kelompok masyarakat muslim merupakan minoritas tentu menghadapi tantangan sendiri dalam memasarkan produknya. Diperlukan strategi yang tepat agar tepat sasaran pula informasi yang ingin disampaikan mengenai produk tabungan easy wadi’ah pada masyarakat sebagai calon nasabah. Oleh karena itu, kami tertarik melakukan kegiatan magang dan penelitian di bank ini untuk melihat bagaimana strategi yang digunakan oleh BSI KC Kabanjahe dalam meningkatkan minat nasabah baru dalam membuka rekening tabungan easy wadi’ah.
Selama periode magang tersebut, anggota kelompok banyak mempelajari kegiatan-kegiatan perbankan secara langsung yang selama ini tidak dipelajari dalam perkuliahan. Diantaranya adalah pengaplikasian webform yang sangat membantu kegiatan karyawan, survei ke UMKM yang mangajukan pinjaman usaha untuk melihat kelayakan dari usaha tersebut bila diberikan pinjaman, sosialisasi produk ke instansi dan organisasi, dan lain sebagainya.
Penelitian yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa Administrasi Bisnis ini berfokus pada analisis strategi pemasaran Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Kabanjahe untuk meningkatkan minat nasabah baru dalam membuka rekening tabungan Easy Wadi’ah. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini didapatkan melalui wawancara langsung dengan pimpinan dan karyawan yang kompeten dalam bidangnya serta dengan melakukan observasi langsung.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dan hasil wawancara yang dilakukan pada pimpinan dan karyawan BSI KC Kabanjahe selama periode magang mengenai strategi pemasaran yang dilakukan oleh BSI KC Kabanjahe untuk meningkatkan minat nasabah baru dalam membuka rekening tabungan wadi’ah, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh BSI KC Kabanjahe sangat beragam, diantaranya adalah:
⦁ Sosialisasi Ke Instansi dan Organisasi.
Salah satu tujuan pembukaan rekening massal pada instansi yaitu untuk pembayaran gaji para pegawai sebuah instansi melalui rekening BSI. Beberapa instansi yang pernah di kunjungi oleh BSI KC Kabajahe dalam melakukan sosialisasi untuk melakukan pembukaan rekening tabungan wadiah yaitu, Kantor Jendral Pajak (DJP), Pengadilan Negeri, Kemenag, Pengadilan Agama, dan sebagainya. Sedangkan sosialisasi ke organisasi biasanya pihak BSI KC Kabanjahe membuka Stand untuk melakukan kegiatan promosi terhadap produk dan jasa yang di tawarkan salah satunya seperti produk tabungan Easy Wadi’ah. Untuk promosi pada organisasi BSI pernah melakukan sosialisasi dan membuka stand ketika perayaan ulang tahun organisasi Puja Kesuma dan organisasi GAPERDAIS.⦁ Memberikan Souvenir.
BSI KC Kabajahe melakukan sistem promosi dengan memberikan souvenir sebagai daya tarik untuk menarik minat nasabah baru melakukan pembukaan rekening tabungan Easy Wadi’ah. Ada beberapa souvenir yang diberikan seperti botol minum. BSI memanfaatkan event-event untuk menarik nasabah agar membuka rekening.
⦁ Market Blitz (Grebek Pasar)
Gerebek pasar adalah aktivitas promosi untuk penjualan yang umumnya diadakan di pasar tradisional selama satu hari. BSI KC Kabanjahe melakukan gerebek pasar di Pajak Kabanjahe, Pajak Roga, Pajak Berastagi, dan Pajak Buah.
⦁ Membuat Spanduk dan Brosur Untuk Dibagikan Pada Masyarakat.
Pembagian brosur bertujuan untuk mempercepat tersebarnya informasi, menawarkan keunggulan yang dimiliki, serta dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk dan jasa Bank Syariah Indonesia.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa diantara beberapa strategi yang dilakukan oleh BSI KC Kabanjahe seperti yang disebutkan diatas, strategi yang paling efektif di gunakan oleh BSI KC Kabanjahe untuk meningkatkan minat nasabah baru membuka rekening tabungan Easy Wadi’ah adalah terdapat pada strategi SO pada analisis matrik SWOT yaitu melakukan sosialisasi keinstansi dan grebek pasar/market blitz melalui penyebaran brosur. Hal ini dikarenakan strategi ini mendukung pembukaan buku rekening secara massal sehingga mampu menambah nasabah dalam jumlah yang besar. Kemudian strategi tersebut juga harus didukung dengan penerapan strategi employee branding, maintenance nasabah, dan mempertahankan kualitas atau keunggulan dari produk tabungan easy wadi’ah, agar terciptanya loyalitas nasabah.
Tim penulis:
⦁ Nazela Aulia Rahma (190907001)
⦁ Sasmita Anggraini Marpaung (190907017)
⦁ Lisma Indriani (190907019)
⦁ Devika Sari (190907025)
⦁ Selvi Anita (190907031)
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts sent to your email.