Reporter : Windi Rahmadhani
Suara USU, MEDAN. Untuk pertama kalinya sejak tahun 1999, tema dan konsep untuk PKKMB Fakultas Kehutanan dibuat bertemakan “Gaharu” yang merupakan singkatan dari Generasi Aktif Peduli Hutan dan Rupa Lingkungan.
Gaharu memiliki jargon, yaitu Gahar, yang berarti garang. Pada PKKMB tahun ini, para panitia memiliki program kerja Gerakan Menanam Pohon. Sesuai dengan arahan dari Wakil Dekan I Fakultas Kehutanan, program kerja ini didukung dengan tujuan sesuai dengan tema, yaitu aktif, peduli hutan dan rupa lingkungan, sehingga mahasiswa baru Fakultas Kehutanan 2021 bukan hanya sekedar kuliah saja, namun juga peduli terhadap lingkungan sekitar dengan cara membuat video penanaman pohon.
Para peserta memulai kegiatan menanam pohon dari 25 Juli s.d 5 Agustus 2021. Sebanyak 230 video disatukan ke dalam 1 video yang berdurasi selama 10.11 menit, dan telah diupload secara serentak pada 15 Agustus 2021. Video juga diputar di hadapan dosen dan mahasiswa baru pada saat PKKMB hari kedua.
“tujuannya yang pertama adalah untuk lebih mencintai lingkungan sekitar dan bisa meningkatkan rasa kepedulian mereka terhadap lingkungan sekitar,” jelas Rizal selaku ketua panitia PKKMB Gaharu.
“Mereka bukan hanya belajar menanam pohon, tetapi mereka harus mempunyai rasa tanggung jawab yang mereka pegang, karena menanam pohon bukan hanya sekedar menanam aja, tapi mereka harus merawatnya dan itu kembali pada diri masing-masing,” tambah Gracyan selaku panitia PKKMB Gaharu.
Jenis pohon yang mereka tanam diutamakan adalah pohon hutan, namun jika tidak memungkinkan untuk mendapatkan bibit pohon hutan, maka dapat digantikan juga menjadi pohon buah-buahan.
Rizal berharap kepada mahasiswa baru 2021, untuk lebih peduli dengan lingkungan dan aktif dalam kegiatan-kegiatan lingkungan, serta bisa menumbuhkan rasa korsa dan juga bermanfaat untuk orang-orang. “Seperti pohon yang bermanfaat untuk kehidupan di dunia ini,” tambah Gracyan.
“Kami mewakili stambuk 2019, sangat mengapresiasi adik-adik kami untuk keaktifannya selama PKKMB ini, dan juga kami harapkan poin-poin di kehutanan, korsa yang selalu ditekankan bisa mereka tanamkan di kehidupan mereka. Sehingga mereka bisa menjadi rimbawan yang jaya dan rimbawan yang penuh wibawa,” tutup Gracyan.
GAHARU! GAHAR!
Redaktur : Wiranto Asruri Siregar
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.