Reporter: Tsabitah Syafanaura
Suara USU, Medan. Tindak lanjut dari konfrensi pers Ditmawalumni yang diadakan pada Jumat, (10/3) lalu mengenai pembentukan PEMA Interim dikabarkan akan segera hadir dalam waktu dekat. Hal ini diketahui berdasarkan unggahan dari akun Instagram @official.pemausu yang menunjukkan bahwa PEMA Interim akan segera launching.
PEMA Interim merupakan sistem yang dibentuk sebagai masa transisi dari PEMA menuju BEM. Perubahan ini tentu akan menjadi pro dan kontra serta menimbulkan berbagai pertanyaan bagi kalangan mahasiswa. PEMA Interim hadir karena urgensi tersendiri yang disebabkan oleh batalnya hasil PEMIRA.
Muhammad Aziz Syahputra dari PEMA FKG yang terpilih sebagai Presiden Mahasiswa Interim yang akan bertugas selama 6 bulan ke depan menuturkan bahwasanya sistem yang akan dibentuk dalam PEMA Interim sendiri akan berlandaskan pada budaya, sistem, dan kebiasaan dari politik USU. Hadirnya PEMA Interim ini adalah transformasi dari PEMA menuju BEM yang merupakan urgensi USU sebagai PTNBH.
Mekanisme yang akan dijalankan dalam PEMA Interim ini bersifat tim kerja. PEMA Interim sendiri dibentuk dan diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan PEMIRA lalu dengan fokus menjalankan tugas – tugasnya. Muhammad Aziz Syahputra menjelaskan bahwa terdapat 2 tugas pokok yang menjadi peran hadirnya PEMA Interim ini, yaitu menjalankan kongres dan melakukan kembali PEMIRA serentak.
Tak hanya menjalankan tupoksi dalam PEMA Interim ini, PEMA Interim diharapkan mampu menjadi wadah aspirasi mahasiswa serta menyediakan kebutuhan – kebutuhan akan era politik baru yang akan dijalankan ke depannya. Hal itu menjadikan proses rekrutmen anggota PEMA Interim bersifat terbuka kepada seluruh mahasiswa USU dan akan direncanakan dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.
Redaktur: Anna Fauziah PaneÂ
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.