Reporter: Suranti Pratiwi
Suara USU, Medan. Mahasiswa Fakultas Pertanian stambuk 2021 sukses menyelenggarakan REPETISI 2023 dengan mengusung tema Regenerasi Petani Sejahterakan Pertanian pada Jum’at (17/03/2023). REPETISI 2023 hadir sebagai gebrakan baru dari civitas akademika di Fakultas Pertanian USU dalam membangun strategi guna meningkatkan regenerasi petani di Indonesia.
Saat diwawancarai kru Suara USU pada Jum’at (17/03), Reza Nasriyadi Limbong selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa REPETISI 2023 dilatarbelakangi oleh krisis petani muda, karena kebanyakan petani di Indonesia berusia lebih dari 40 tahun. REPETISI 2023 menyasar pada masyarakat luas khususnya di Universitas Sumatera Utara dengan tujuan meningkatkan minat generasi muda untuk menjadi penerus pertanian di Indonesia.
Rangkaian kegiatan akbar ini dibuka dengan seminar nasional yang bertempat di Aula Suratman FP USU dengan menghadirkan tiga narasumber kompeten di bidang pertanian diantaranya Akademisi FP USU, Ir. Yusak Marynianta, M.P., Penyuluh Pertanian Madya Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Ir. Rismauli Basa Gultom, M.P., serta dari Serikat Petani Indonesia, Arifin Bakti Harahap.
Acara dipandu oleh Dosen Peternakan FP USU, Galih Ari Wirawan Siregar, S.Pt, M.Si. Secara garis besar, materi yang disampaikan adalah mengenai urgensi regenerasi petani. Dewasa ini, salah satu komponen yang mengancam pertanian Indonesia adalah semakin menyusutnya jumlah petani muda. Padahal regenerasi petani diyakini dapat menjadi kunci untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas pangan melalui pertanian.
“Tanpa pertanian maka tidak akan ada pangan dan tanpa pangan tidak ada kehidupan,” ungkap Yusak.
Dalam kesempatan ini, para pemateri juga menghimbau dan memotivasi para mahasiswa pertanian sebagai wujud regenerasi petani untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan pertanian Indonesia.
Rangkaian acara dilanjut dengan aksi nyata berupa orasi dari seluruh mahasiswa pertanian khususnya stambuk 2021. Tercatat ada ± 500 mahasiswa mahasiswi pertanian yang secara bergerombol mengitari penjuru universitas untuk menyampaikan gagasan serta pakta integritas yakni sebagai berikut.
- Berperan secara pro-aktif dalam upaya peningkatan minat regenerasi untuk menjadi petani,
- Bergerak bersama dalam mewujudkan Tri Dharma perguruan tinggi terkhususnya dalam bidang pertanian,
- Melangkah bersama dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045 terkhususnya dalam bidang pertanian,
- Mewujudkan pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern untuk terwujudnya Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong,
- Memanfaatkan dan meningkatkan produktivitas warga pertanian Indonesia sebagai negara agraris meningkatkan sektor pertanian,
- Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan kelembagaan dibidang pertanian dan perkebunan yang maju, mandiri dan
profesional.
Tidak hanya sekadar penyampaian gagasan, dalam orasi juga terselip aksi nyata dari mahasiswa pertanian dengan membagikan bibit ke beberapa fakultas di antaranya Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Teknik, Fakultas Matemematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan berakhir di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Selain itu, dibagikan juga olahan makanan dari komoditas pertanian ke masyarakat USU di biro rektor dan Gedung Induk FP USU seperti bola ubi dan lapet. Dalam hal ini, ada pesan tersirat yang ingin disampaikan yaitu pentingnya pertanian sebagai sektor yang dapat menghasilkan berbagai produk olahan pangan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat sehari hari.
Rangkaian acara ditutup dengan malam temu ramah antar internal mahasiswa dan mahasiswi pertanian untuk meningkatkan rasa kekeluargaan dan solidaritas. Pertanian? Satu!
Redaktur: Anna Fauziah Pane
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.