Reporter: Gracyan Eukario dan Salsabila Rania
Suara USU, Medan. Setelah melewati proses yang panjang, KPU Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USU mengumumkan Pemira FISIP resmi berakhir pada Rabu (23/03). Pesta demokrasi ini ditutup dengan pengumuman terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur FISIP dari pasangan nomor urut 01, Haris Hasibuan dan Habil Jabbar, dengan perolehan suara sebanyak 1.572 Suara.
Kepada Suara USU, Habil selaku Wakil Gubernur terpilih mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta demokrasi, khususnya masyarakat FISIP yang telah memercayai dan memilih pasangan ini. Begitu juga dengan Gubernur terpilih, Haris yang senang terhadap antusias dan kepercayaan mahasiswa-mahasiswa FISIP.
“Perasaan saya saat menang, yang pertama bangga dengan kinerja kawan-kawan yang telah men-support saya, (dan) yang kedua saya senang dengan mahasiswa-mahasiswa FISIP yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya,” tutur Haris.
Haris ingin merevitalisasi PEMA FISIP agar konsensus dari Pemerintahan Mahasiswa tersebut dapat dirasakan oleh seluruh elemen mahasiswa FISIP. Selain itu, di bawah kepemimpinan Haris-Habil juga akan dilaksanakan sebuah program kerja yang disebut PORFISIP (Pekan Olahraga dan Seni FISIP). Kegiatan ini dilandaskan oleh situasi pandemi yang tentunya membuat para mahasiswa merindukan aroma euforia kampus.
Tak hanya bersenang-senang, pasangan terpilih Haris-Habil juga akan mengejar FORKOM HMJ (Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Jurusan) dan pembuatan website mahasiswa di awal kepengurusan. Selaku Gubernur terpilih, Haris juga mengharapkan seluruh mahasiswa FISIP untuk dapat terus berkolaborasi.
Sebagai perwakilan HMJ di FISIP, Hadi Prasetyo selaku Ketua Umum MASADEPANT (Mahasiswa Departemen Antropologi) berharap agar PEMA FISIP dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik, tetap berjalan dalam asas kemajemukan, serta dapat menampung dan menaungi seluruh aspirasi mahasiswa FISIP.
“Pembenahan harus dilakukan, mengingat revitalisasi PEMA sebagai langkah untuk menjadikan PEMA yang lebih baik. Program kerja yang digaungkan selama kampanye (juga) harus dijalankan dengan baik agar tercapai tujuan yang maksimal dan harus adaptif dengan perkembangan yang ada,” harap Tyo.
Dalam situasi saat ini, Haris berharap PEMA FISIP dapat mengurangi kompetisi di dalam organisasi dan lebih menonjolkan kolaborasi. Begitu juga dengan Habil yang berharap PEMA FISIP dapat memfasilitasi keinginan seluruh mahasiswa FISIP USU dan dapat menjadi wadah dalam pengembangan minat bakat baik di bidang akademik maupun nonakademik.
“Marilah sama-sama kita bangun PEMA FISIP ini, jadikan PEMA ini milik bersama. Ada rasa kepemilikan dari mahasiswa-mahasiswa FISIP agar kolaborasi ini dapat terjadi,” pungkas Haris.
Redaktur: Azka Zere Erlthor
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts sent to your email.