Reporter: Sonya Simamora
Suara USU, Medan. Ikatan Mahasiswa Arsitektur (IMA) FT USU, Muhammad Taufik resmi dipilih sebagai ketua umum baru periode 2021/2022, pada 23 s.d 25 April 2021.
Pemilihan dilakukan secara semi online. Pada acara offline dihadiri oleh pengurus dan sebagian anggota yang berdomisili di Medan, sedangkan anggota yang berada diluar Medan dilakukan secara online via zoom.
“Pelaksanaannya dihadiri seluruh oleh pengurus dan anggota di Medan. Namun, kita tetap membatasi kehadiran anggota karena tempat yang kurang memadai dikondisi sekarang untuk berkumpul, dan kita juga tetap menerapkan protokol kesehatan,” tutur Muhammad Taufik.
Menghargai keringat orang lain merupakan bentuk implementasi yang dijadikan sebagai dasar untuk menjadi pimpinan IMA FT USU.
“Hal yang mendasari awalnya, tentang bagaimana organisasi ini memberi manfaat dan jasa kepada saya sebenarnya. Selama ini, IMA FT USU sudah cukup banyak berperan dan pengaruh positifnya untuk kehidupan kampus saya, khususnya. Cara satu-satunya, bagi saya untuk ngebalas jasa IMA FT USU itu semua, ya dengan cara menjadi ketua. Karena, bagi saya berada di posisi ini bukan tentang mengagung agungkan jabatan atau posisi, tapi dengan berada di posisi inilah darah daging dan tulang saya digunakan sepenuhnya, habis-habisan untuk IMA,” ungkapnya.
Muhammad Taufik berencana untuk tetap menjalankan program-program kerja yang akan disesuaikan dengan sistem perkuliahan yang sedang dijalankan.
”Bergerak dan tumbuh saja dengan program-program yang sedang disusun. Online maupun offline, semuanya tetap akan berjalan dengan menyesuaikan sistem perkuliahan kita. Kalau ada kegiatan yang memang tidak bisa online, namun memadai secara offline, maka akan dilakukan offline dengan menerapkan protokol kesehatan juga tentunya. Misalnya, kegiatan berbagi, atau pengembangan mahasiswa, seperti Hari Sketsa, atau Photo Street yang harus dilakukan secara offline, ini kita upayakan offline. Tentunya keputusan juga kembali kepada pihak Departemen Arsitektur tapi langkahnya upaya saja dulu,” tambahnya.
Seperti pimpinan pada umumnya, Muhammad Taufik juga berharap yang terbaik untuk organisasi yang sedang ia pimpin, terkhusus kepada anggota IMA FT USU, untuk tetap mengingat tanggung jawabnya masing-masing agar organisasi ini bersinergi kembali.
“Jadi harapan saya ya, sesibuk dan sepadat apapun kegiatan kawan-kawan, itu saya apresiasi dan saya persilahkan, tapi ingat pulang kawan-kawan. Dulu, mungkin organisasi ini yang menolong kehidupan kita dikampus, sekarang mungkin kita yang harus nyelamatin organisasi ini. Karena, kalau semua dari kita mengatasnamakan egonya masing-masing dikondisi sekarang, saya jamin organisasi manapun akan hilang dalam 1 atau 2 tahun kedepan. Intinya, sesibuk dan kemanapun kegiatan kalian, ingat jalan pulang bahwa ada tanggung jawab kita disini,” tutupnya.
Redaktur: Wiranto Asruri Siregar
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.