SUARA USU
Kabar Kampus Kabar SUMUT

Tulis Harapan, Inilah Festival Bunkasai Jepang Adakan Tanabata 

Reporter : Virgi

Suara USU, Medan. Jepang dikenal sebagai negara yang serba canggih karena aktivitas dan pembuatan teknologi banyak berasal dari negara ini. Bersamaan dengan kemajuan teknologinya,  Jepang memiliki banyak keunikan tersendiri salah satunya festival-festival unik yang ada di Jepang. Negara sakura ini ternyata memiliki banyak festival yang cukup sering diadakan setiap tahun, salah satunya festival Tanabata.

Biasanya festival Tanabata atau biasa disebut sebagai festival bintang ini dilakukan setiap tanggal 7 di bulan July. Dalam festival ini kita dapat kan menuliskan impian atau harapan kita dalam selembar kertas kecil-kecil yang berwarna-warni yang biasa disebut “Tanzaku” dan kemudian mengikatkan kertas tersebut di ranting daun bambu. Festival ini tampaknya sangat mendalami jiwa karena dengan menulis harapan yang kita miliki, Kita dapat mengungkapkan keinginan kita yang sebenarnya. 

Mungkin pernah sempat terpikir bahwa kapan festival ini dapat kita nikmati selain di Jepang? Apakah bisa juga Festival ini dinikmati di  Indonesia? 

Semua pertanyaan itu sudah terjawab, Sebagai seorang mahasiswa yang berasal dari Jurusan Sastra Jepang sangat bangga dapat mengenal budaya Jepang. Apalagi menikmati festival ini. Meskipun bukan menikmati secara langsung. Dalam acara Festival Bunkasai yang diadakan di kampus aku yaitu Universitas Sumatera Utara (USU), Banyak ilmu dan wawasan mengenai Jepang yang meningkat salah satunya “Tanabata”. Sejujurnya awal melihat pohon yang berisikan kertas-kertas ini tampak sekilas biasa saja, Namun setelah mendekat dan membaca pesan-pesan yang berbau harapan ternyata menyentuh hati saya. 

Dalam festival Bunkasai USU 2022 yang dilaksanakan dari tanggal 18-19 Juni 2022 Kemarin yang paling membawa kesan bagi saya adalah Tanabata. Bambu yang saya pikir tadi hanya pohon bambu pada umumnya ternyata saya tertarik menulis dan mengikat harapan yang sudah saya tulis di ranting daun bambu tersebut. Konon katanya, apabila menulis di Tanzaku dan mengikatnya di ranting pohon bambu maka impiannya akan terkabulkan. Sebenarnya hal ini antara percaya atau tidaknya kembali pada diri sendiri bahwa sekuat apapun kita berusaha dan selalu berdoa impian akan  segera terkabulkan. 

Oleh karena itu, kembali ke pertanyaan sebelumnya sudah pasti kita yang khususnya berada di Indonesia bisa merayakan festival ini dalam festival kebudayaan seperti Bunkasai. Jadi, gimana nih apakah teman-teman tertarik melihat dan mencoba menulis di Tanzaku dan mengikatnya pada ranting bambu. Pastinya ini budaya Jepang yang sangat unik bagi diriku secara pribadi, harapan aku lebih baik lagi dapat mengenal budaya Jepang dan festivalnya semakin banyak.

 Redaktur : Fitri Dian Jannah

Related posts

UKM Rain Forest Adakan Webinar Pengenalan Ekosistem Hutan Mangrove

redaksi

USU Raih 3 Besar pada Pekan Inovasi dan Investasi SUMUT 2022

redaksi

Setelah Tertunda Akibat Covid, Pengurus Baru UKM Rain Forest Dikukuhkan

redaksi