Oleh: Muhammad Fadhlan Amri
SUARA USU, MEDAN. Kabar baik dari Universitas Sumatera Utara (USU) kali ini datang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Lima mahasiswa dari fakultas itu yang terdiri dari:
- Ahmad Kintaro (S1 Manajemen 2018)
- Da’i Kuncoro (S1 Manajemen 2019)
- Abdu Hafidz (S1 Akuntansi 2019)
- Aryadimas Suprayitno (S1 Ekonomi Pembangunan 2019)
- Hidayah Fadli (S1 Ekonomi Pembangunan 2017)
Berhasil menyabet medali emas pada kompetisi entpreneur internasional, “Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF)”. Presentasi dan penjurian diselenggarakan sejak tanggal 17 Februari lalu. Hingga puncak pengumuman pada Selasa ( 23/02/21) melalui zoom meeting.
Tak luput, kami mewawancarai Kintaro, selaku ketua dari kelompok ini menjelaskan bahwa AISEEF ini merupakan kolaborasi dari beberapa penyelenggara asal Indonesia.
‘’Kita juara di ajang kompetisi “Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF), penyelenggaranya itu kerjasama antara IYSA dengan IPB, Undip, Udinus, i3L, Yayasan Prestasi Pendidik Indonesia dan Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia Malang Raya.”
“Lombanya online, dan kita membawa judul “Co.Ko Noni and Red Ginger: Cookies and Immodulator Coffee as Stimulus of Body Immunity in the Middle of Pandemy Covid-19″ dan kita ikut untuk jenis lomba Entrepreneur,” Jelas Kintaro kepada Suara USU.
Terkait hambatan dan tantangan yang ditemui, mahasiswa stambuk 2018 ini mengaku menemukan beberapa kesulitan selama menjalani kompetisi internasional ini, baik dari internal maupun eksternal timnya.
“Hambatan tentunya ada, untuk internal itu di bagian bahasa, karena ini perlombaannya full menggunakan bahasa inggris jadi kita harus berlatih dan membiasakan diri untuk bisa menjawab pertanyaan dari dewan juri dengan menggunakan bahasa inggris.”
“Kalau eksternal sendiri itu pada saat presentasi, ada beberapa gangguan suara” disekitar yang kadang membuat kita hilang fokus, tetapi alhamdulillah kita bisa melewati itu semua dan mendapat hasil yang terbaik,” terangnya.
Kintaro juga menambahkan bahwa selama mengikuti lomba, ia dan tim memang tidak mendapatkan bantuan dari manapun, dan untuk apresiasi nantinya bakal di berikan di acara Penganugerahan Mahasiswa Berprestasi USU yang secara rutin diberlangsungkan
“Kalau bantuan selama mengikuti kompetisi tidak ada, karena memang di USU sendiri kan apresiasi itu diberikan pada saat Penganugerahan Mahasiswa Berprestasi. Disana, kita yang berhasil memenangkan kompetisi akan diberikan penghargaan oleh USU,” ungkapnya pada akhir wawancara.
Redaktur: Wiranto Asrury Siregar
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.