Penulis : Theresa Hana
Suara USU, Medan. IMASI (Ikatan Mahasiswa Sosiologi) yang merupakan HMJ dari jurusan Program Studi Sosiologi USU selama dua tahun ini mengalami kekosongan kepengurusan. Pada (03/7) IMASI kembali bangkit dan mulai aktif dalam menjalankan organisasinya dengan terpilihnya Zhafari Rivaldy sebagai ketua umum IMASI. Mahasiswa stambuk 2019 ini mengungkapkan IMASI aktif kembali atas inisiatif mahasiswa Sosiologi stambuk 2019.
“Setelah hampir dua tahun organisasi ini vakum, kami dari stambuk 2019 sadar akan pentingnya IMASI bagi jurusan Sosiologi ini, disitulah kami mengajak para senior, alumni dan prodi untuk mengaktifkan kembali organisasi ini,” ungkap Zhafari.
Pada periode 2020/2021 Zhafari memasukan mahasiswa 2020 untuk bergabung dalam kepengurusan baru dengan harapan agar IMASI bisa terus berlanjut.
“Ada dua angkatan yg aktif di kepengurusan kali ini, yaitu 19 dan 20. Saya memasukkan angktan 20 ke dalam kepengurusan itu pertimbangan yg cukup berat, tapi supaya mereka tetap bisa belajar dan berproses itu lah alasan saya memasukkan mereka. Karena mereka juga yang kan melanjutkan organisasi ini,” tambahnya.
Visi Zhafari untuk kepengurusan baru IMASI tahun ini yaitu terciptanya IMASI sebagai wadah pengembangan kualitas diri mahasiswa Program Studi Sosiologi FISIP USU baik dalam bidang akademik maupun non akademik dengan menjunjung tinggi rasa kekeluargaan dan persatuan agar menjadikan mahasiswa Sosiologi berkompeten disegala aspek dan berguna bagi masyarakat.
Banyak kegiatan yang disiapkan Zhafari untuk IMASI diantaranya persiapan membuat kajian, bedah buku, pengabdian masyarakat dan persiapan menyambut mahasiwa baru 2021. Zhafari berharap pandemi tidak menjadi halangan untuk kegiatan berkarya dan berinovasi.
“Untuk kegiatan kita ini mungkin beberapa ada yg online ataupun offline, saya berharap untuk kepengurusan ini maupun seluruh elemen masyarakat yg ada, semoga mampu menghadapi pandemi ini dan melihat pandemi ini bukan lagi sebagai halangan, melainkan sebagai tantangan untuk terus berkarya dan berinovasi.”
Dalam memimpin IMASI di kepengurusan baru ini, Zhafari menggunakan cara kekeluargaan, layaknya kakak adik. Zhafari menghindari kepengurusan yang terlalu struktural atau bahkan otoriter.
Gebrakan yang dilakukan Zhafari adalah akan membawa IMASI ataupun Sosiologi USU menjadi patron untuk HMJ Sosiologi se-Sumatera, dengan berupaya terus berkomunikasi dengan HMJ Sosiologi sekawasan.
“Harapan saya untuk IMASI ini semoga bisa jauh lebih baik, bisa benar benar manjadi rumah untuk mahasiswa Sosiologi dan jangan mudah menyerah dengan keadaan,” tutup Rivaldi.
Redaktur: Yessica Irene
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.